Mohon tunggu...
Ricky Tjok
Ricky Tjok Mohon Tunggu... -

N/A

Selanjutnya

Tutup

Money

Decoding Excellence: What is Excellence?

13 Maret 2011   12:01 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:49 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Apa yang terbayang dalam pikiran kita ketika mendengar kata ‘Excellence’? Sesuatu yang sempurna? Sesuatu yang luar biasa?

Cukup sulit sebenarnya untuk mencari padanan kata yang pas dalam bahasa Indonesia yang bisa mewakili kata ‘Excellence’ ini. Untuk kesempurnaan, bahasa Inggris mempunyai kata ‘Perfection’. Untuk sesuatu yang luar biasa, biasanya digunakan kata ‘Extraordinary’. Jadi, apa sebenarnya ‘Excellence’ itu?

Saya baru saja mengikuti suatu diskusi yang membahas mengenai topik ‘Excellence’ ini. Dalam diskusi ini, dibahas apa itu ‘Excellence’, mengapa harus ‘Excellence’, dan bagaimana caranya supaya kita bisa ‘Excellence’ dalam hidup kita. Topik ‘Excellence’ ini tidak hanya bisa diaplikasikan dalam dunia kerja saja tapi juga dalam keseharian kita. Lewat tulisan ini, saya ingin sharing hal-hal yang saya dapatkan dari diskusi tersebut.

 

Apa itu ‘Excellence’?

Definisi ‘Excellence’ bisa jadi berbeda bagi setiap orang. Berikut adalah beberapa definisi ‘Excellence’ yang muncul pada saat diskusi.

 

‘Excellence’ adalah sesuatu yang lebih dari rata-rata, standar atau ekspetasi yang berlaku saat itu

Hanya kepada seseorang atau sesuatu hal yang di atas rata-rata saja lah, kita memberikan kata ‘Excellence’. Contohnya, dari sekian banyak atlet basket yang bermain di NBA, kita menyebut Michael Jordan sebagai atlet yang ‘Excellence’ karena berbagai prestasinya yang superior di olahraga basket. Hal yang sama berlaku juga saat kita menyebut Leonardo da Vinci dengan lukisan Mona Lisa nya, atau Shakespeare dengan kumpulan puisi dan dramanya. Karya-karya mereka disebut ‘Excellence’ karena dianggap sebagai yang terbaik di zamannya.

 

‘Excellence’ adalah sesuatu yang bersifat dinamis dan relatif

Apa yang ‘Excellence’ saat ini bisa jadi sesuatu yang biasa di masa depan karena adanya standar baru. Contohnya, saat perusahaan pesaing mulai membuat hal yang serupa, perusahaan berbasis inovasi seperti Apple, secara berkala selalu mengembangkan dan menyempurnakan produk-produknya. Tujuannya adalah agar produknya dapat tetap ‘Excellence’ di mata customer-nya.

 

‘Excellence’ adalah suatu pola pikir (mind set/mental process) mengenai hal yang  ideal

‘Excellence’ diawali dalam pikiran seseorang. Maksudnya, untuk menjadi ‘Excellence’, seseorang harus memiliki pemikiran mengenai sesuatu yang ideal terlebih dahulu. Dengan adanya pola pikir semacam ini, seseorang akan selalu berusaha untuk melakukan yang terbaik dan terbaik untuk mencapai kondisi ideal tersebut.

Dalam konteks ini, ‘Excellence’ sekaligus menjadi suatu hal yang utopia karena seperti halnya kesempurnaan, usaha untuk mencapai ‘Excellence’ tidak dapat (akan pernah) berhenti dilakukan. ‘Excellence’ adalah suatu hal yang harus selalu dikejar.

 

‘Excellence’ tidak melulu berurusan dengan hal-hal yang besar

Hal-hal kecil yang dilakukan secara konsisten pun dapat memiliki dampak yang luar biasa. Contohnya, pengelola Bandara Changi di Singapura menyediakan candy bar untuk para pengunjung bandara tersebut. Hal yang kecil tapi menjadi suatu layanan yang ‘Excellence’ karena tidak ada bandara lain yang menyediakan layanan serupa.

 

Jadi, menurut anda, apa itu ‘Excellence’?

 

Tulisan ini masih akan berlanjut untuk membahas mengenai “Mengapa harus ‘Excellence’?” dan “Bagaimana caranya supaya ‘Excellence’?”.


tjokricky.wordpress.com

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun