Mohon tunggu...
tjitra eka purwati
tjitra eka purwati Mohon Tunggu... -

Halo, perkenalkan kembali nama saya Tjitra Eka Purwati biasanya teman-teman saya memanggil tjitra atau Tj saja. saya adalah Mahasiswi STIKOM InterStudi Jakarta Konsentrasi Public Relations angkatan 2012.

Selanjutnya

Tutup

Edukasi

Permainan Modern vs Permainan Tradisional

24 November 2014   22:01 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:58 16225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

Era globalisasi membawa banyak pengaruh perubahan terhadap gaya hidup masyarakat saat ini. Dampak yang paling berpengaruh adalah pada ilmu pengetahuan dan teknologi. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi inilah yang menghasilkan berbagai macam peralatan untuk membantu manusia dalam pekerjaanya, dan bukan hanya itu saja perkembangan tersebut juga membantu manusia dalam waktu bersantainya dengan berbagai menciptakan berbagai hiburan, dimana bermain adalah salah satu pilihannya.
Dengan perkembangan teknologi yang mencakup banyak aspek-aspek, makanjejis-jenis permainan pun mendapatkan pengaruhnya. Sehingga hal tersebut muncullah istilah permainan modern.
Permainan modern itu adalah permainan yang memanfaatkan teknologi didalamnya seperti play station atau game online. Dan kini permainan tersebut banyak digemari oleh anak-anak. Dengan munculnya permainan modern ini maka eksistensi permainan tradisional menjadi berkurang dan tidak menarik.
Permainan modern ini juga selain memanfaatkan teknologi didalamnya juga ciri khas dari permainan modern ini kurang adanya pola gerak, dibandingkan dengan permainan tradisional yang banyak melakukan aktivitas fisik yang baik bagi kesehatan anak-anak.
Perubahan pola anak-anak yang bermain dari permainan tradisional ke permainan modern pun berubah, anak-anaknyang menyukai permainan modern lebih cenderung mengalami kurangnya komunikasi dan bersifat individualistik sedangkan permainan tradisioanal mengajarkan anak untuk bekerjasama, kejujuran, kekompakan, keuletan, dan olah fisik.
Contoh permainan tradisional :
1. Petak Umpet
Permainan ini bisa dimainkan oleh 5-10 orang. Cara bermain permainan ini juga menyenangkan, kita hanya harus menghitung 1 sampai dengan 10 lalu teman-teman kita akan bersembunyi. Sebagai penjaga kita harus mencari mereka, jika si penjaga menemukan temannya maka temannyalah yang menjadi penjaga.
2. Bekelan
Permainan bekelan ini adalah permainan yang menggunakkan bola karet warna-warni dan biji khusus (berjumlah 6 buah) yang terbuat dari kuningan, permainan ini bisa dimainkan oleh dua orang atau lebih.
3. Engklek
Permainan ini sangat menyenangkan hanya membutuhkan bidang datar berupa halaman sekolah ataupun halaman rumah untuk menggambar kotak-kotak dan memerlukan sebilah batu untuk di lemparkan ke dalam kotak tersebut. Permainan ini biasa dimainkan oleh 3 orang bahkan lebih.
Manfaat permainan tradisional
Kalau melihat dari jenis permainan tradisional indonesia tentunya ada banyak sekali permainam tradisional dan berbeda-beda di setiap daerah. Banyak tentunya manfaat dari permainan tradisional ini apalagi permainan tradisional ini umumnya dimainkan secara bersama-sama seperti petak umpet, engklek, dan bekel. Manfaatnya adalah anak-anak bisa menjadi aktif, komunikatif, solidaritas, dan rasa kepedulian bersama-sama. Permainan tradisional juga mengajarkan sportivitas dan anti kecurangan.
Jenis - jenis permainan modern
1. Advanture game (permainan petualangan)
Game ini adalah game berpetualang yang berisikan banyak item untuk dikumpulkan dan demi mencapai level tertentu. game berpetualang ini sangat digemari oleh para gamer karna banyaknya karakter yang terdqpat pada advanture game ini.
2. Fighting game (permainan berkelahi)
Game ini adalah perkelahian dimana untuk menjadi mahir dalam game ini cukup mudah, kita harus melawan musuh dan berkelahi dengan musuh smpai musuh kalah tentu saja disetiap game berkelahi ini mempunyai aturan yang berbeda-beda.
3. Racing game (permainan balapan)
Game ini menuntut pemain untuk selalu menang dalam setiap race. Kelebihan dari permainan balapan ini adalah gambarnya yang futuristik dan atraktif.
Dampak Permainan Modern pada anak
Hal yang paling sederhana adalah malasnya untuk belajar. Terlalu sering melakukan permainan moeernnjuga tidak baik untuk kesehatan anak, anak menjadi lupa waktu, kesehatan matapu terganggu karna terlalu sering melihat video game, juga dengan fisiknya. Anak menjadi lupa untuk bermain diluar dengan teman-temannya dan menjadi anak yang suka menyediri serta kurangnya rasa solidaritas dan toleransi dengan sesama temannya.
Saran Penulis
Budayakan selalu kepada anak kita rasa untuk selalu menjaga serta melestarikan hal-hal yang tradisional kepada anak-anak, khususnya permainan tradisional yang memiliki banyak arti unsur yang baik didalamnya bukan hanya sekedar bermain semata saja. Walaupun tradisional terlihat kuno untuk jaman yang modern sekarang kita harus tetap melestarikan apa yang sebelumnya telah ada. Jangan juga terlalu memanjakan anak dengan memberi dan mengenalkan mereka pada gadget saat usia dini . Ajaklah anak untuk bermain diluar agar mereka dapat besosialisasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Edukasi Selengkapnya
Lihat Edukasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun