Pengalaman Pemula | Recehan yang Tersisa dari Kompasianival 2018

Kompasianival 2018 sudah berlangsung lama. Acara yang seru dan meriah terutama untuk saya yang baru pertama kali datang ke Kompasianival.  Banyak sekali pengalaman yang menarik yang didapat pada saat acara berlangsung.  

Keakraban sesama kompasianer meski baru pertama kali bertemu, benar-benar membuat seperti berada di rumah tempat berkumpul dengan saudara-saudara yang dekat di hati

Pada acara tersebut, saya sempat bertemu sepintas dengan beberapa kompasianer yang terkenal seperti Mim Yudiarto, Krisna Pabichara, Yon Bayu, S Aji , Edi Priyatna, dr.Posma Siahaan, mbah Ukik. Wah mereka memang luar biasa ya, sempet minder untuk ngajak ngobrol, wedehh siapalah aku ini, kompasianer pemula.  

Tak lupa  di acara ini sempat pula bicara dengan beberapa admin Kompasiana. Mereka pada umumnya  ramah dan hangat dan jangan lupa mereka masih muda-muda.  Rata-rata seumuran anak saya yang pertama (ups ternyata saya sudah tua).

Beberapa gosip negatif sempat terdengar tentang pemilihan sebuah tulisan bisa menjadi artikel utama atau pilihan. Hal ini bisa menjawab pertanyaan di benak saya, tentang sebuah tanya "kok? Ini bisa jadi artikel utama?"  

Gosip negatif ini tidaklah membuat saya menjadi negatif pula pada Kompasiana.  Buat saya Kompasiana tetap blog yang keren dan paling bisa diandalkan untuk menampung tulisan.  Abaikan gosip negatif!  Selalu ada yang negatif di antara positif bukan?

Rentetan acara di Kompasianival 2018, memang seru dan workshopnya memang keren-keren.  Saking  kerennya saya begitu serakah memilih 3 dari 4 workshop yang ditawarkan. 

Banyak hal yang bermanfaat dari mengikuti beberapa workshop tersebut tetapi akibatnya juga saya kehilangan beberapa acara hiburan keakraban yang diselenggarakan panitia, termasuk acara tukar kado sesama Kompasianer

Mengingat hal tersebut di atas, ada sedikit sumbang saran recehan dari saya yang pemula mungkin bisa dipertimbangkan.

• Pada acara Kompasianival, karena hanya sehari acaranya, sebaiknya tidak terlalu banyak workshop.  Cukuplah 2 hingga 3 workshop.  Hal ini supaya para Kompasianer lebih punya waktu untuk berkumpul dan berbincang serta menikmati acara.
• Diselipkan acara khusus untuk acara "Berbincang dan Perkenalan dengan para Admin Kompasiana".  Sehingga dapat berbagi pengalaman susah senangnya menjadi admin Kompasiana.
• Diadakannya Acara diskusi khusus dengan para admin, bagaimana proses pemilihan sebuah tulisan dapat menjadi artikel utama atau pilihan.

Tiga recehan di atas semoga dapat menjadi masukan bagi Kompasianival di tahun berikutnya.  Terima kasih pula untuk para admin Kompasiana dan kompasianer.  Salam hangat

Karawang, 29 Desember 2018

Tjitjih Mulianingsih Ws