Waktu bunga Rhueliia masih basah oleh embun
Matahari mulai menularkan hangatnya
Aku melihat namaku di duhanya
Pelan-pelan diejanya namaku penuh kasih
Seakan kristal yang dijaga supaya tak pecah berhamburan
Diusapnya hati-hati
Lembut mengucapkan namaMu sepenuh hati
Menitipkan namaku sepenuh jiwa
Dari kejauhan kupandangi Bapak
Dengan sungai yang sedang mengalir deras di pipi
Karawang, 4 Desember 2018
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!