Teh Daun Dewa, Minuman Alami Berkhasiat Dewa

Banyak Tanaman di sekitar kita sebenarnya yang dapat di buat sebagai rebusan herbal yang sangat berkhasiat bagi kesehatan tubuh.  Salah satunya adalah rebusan daun dewa yang dapat diminum seperti layaknya teh.  

Daun dewa (Gynura Pseudochina (lour)) atau sam sit atau tan sit atau di Jawa dikenal dengan sebutan tigel kio adalah tanaman berkhasiat obat karena bersifat antikoagulan (mengencerkan bekuan darah), stimulasi sirkulasi, menghentikan pendarahan, menghilangkan panas, membersihkan racun, antikarsinogen, antimutagenitas dan diuretic  (Ir. W.P. Winarto & Tim Karya sari, Daun Dewa, budi daya dan pemanfaatan untuk obat. Jakarta. Penebar Swadaya. 2003). Kandungan dan manfaat senyawa flavonoid, saponin dan minyak asiri  di indikasikan dapat menurunkan kolesterol dalam darah.

Tanaman Daun dewa ini sangat mudah tumbuh, tidak perlu perawatan yang ribet .  Perbanyakannya pun mudah bisa melalui umbi akar dan stek batang. Tanaman ini dapat juga ditanam di pot pot kecil di teras rumah.Berdasarkan pengalaman penulis, tanaman ini ampuh sekali untuk menurunkan kolesterol dan pegal pegal pada tubuh.  Cara pembuatannya pun mudah yaitu sebagai berikut

• Ambilllah 5 lembar daun dewa, pilihlah daun dari tanaman yang kira kira sudah berusia 8 bulan lebih kemudian cuci bersih.
• Rebuslah daun dewa ini dengan 3 gelas air pada kuali tanah liat atau panci yang bukan stainless steel
• Biarkan hingga beberapa saat sehingga air rebusan tinggal segelas 
• Tuang ke dalam gelas dan air rebusan ini siap untuk diminum
• Sisa rebusan masih dapat dibuat satu kali ramuan lagi.

Jika Daun dewa sedang banyak daunnya, kita dapat membuat keringannya dengan cara, daun dewa yang sudah dipetik, dibersihkan dan dijemur dibawah terik matahari sehingga kering selama beberapa hari.

Daun dewa yang sudah selesai pengeringannya adalah yang kira kira memiliki kadar air 10 % atau sudah kering benar. Keringan daun dewa ini dapat disimpan di toples steril yang kedap udara dan dapat bertahan hingga 6 bulan lamanya. Cara penyajiannya hampir sama dengan rebusan daun dewa segar seperti yang telah disebutkan di atas.  Perbedaannya adalah dengan takaran sendok, sekali membuat rebusan daun dewa adalah satu sendok makan keringan daun dewa.

Rebusan daun dewa ini, jika untuk menjaga kesehatan dapat diminum seminggu 3 kali sedangkan jika memang ada keluhan kolesterol dan darah tinggi dapat diminum segelas rebusan setiap hari, hingga kadar kolesterol menurun dalam darah berdasarkan uji Laboratorium. Karena rebusan ini bersifat alami, berdasarkan pengalaman penulis yang sudah rutin meminumnya, tidak memiliki efek samping. Mengingat khasiat  teh atau rebusan daun dewa ini, tidak ada salahnya untuk dicoba bukan?