Semarang (06/08) - Nyamuk adalah salah satu serangga bagi daerah tropis dan pada musim kemarau akan semakin sering dijumpai. Nyamuk bersarang ditempat yang gelap dan lembab. Daerah RW II Kelurahan Pandean Lamper merupakan kawasan yang masih rentan dengan serangan nyamuk yang sangat menggangu warga.Â
Beberapa jenis nyamuk dapat mengakibatkan penularan penyakit berbahaya seperti malaria dan DBD yang dapat menyebabkan kematian.
Masyarakat umumnya membasmi nyamuk dengan memakai obat nyamuk yang mengandung bahan kimia seperti diethyltoluamide (DEET), diclorovinil dimethyl phospat (DDP) malathion, parathion, dan lain-lain penggunaan bahan kimia tersebut secara terus menerus, selain berdampak buruk terhadap kesehatan manusia, juga akan membuat nyamuk resisten.Â
Maka dari itu, Tjit Agape Lusiatan Agatha (21) Mahasiswa KKN Tim II UNDIP 2021 dari Fakultas Sains dan Matematika mengajarkan cara pembuatan spray pembasmi nyamuk dari bahan alami yaitu serai yang lebih ekonomis dan sederhana.
Serai menghasilkan minyak atsiri yang mengandung sitronelal, sitronelol, dan geraniol. Sitronela mempunyai sifat sebagai pengusir nyamuk dan bisanya digunakan sebagai bahan baku pembuatan lotion pengusir nyamuk. Senyawa minyak atsiri itu dapat menghalangi reseptor penciuman nyamuk sehingga nyamuk akan menjauhi kita apabila kita memakai produk yang mengandung minyak atsiri tersebut.Â
Daya penciuman nyamuk menjadi target, dengan menyemprotkan ekstrak serai. Zat sitronela itu memiliki sifat racun dan mematikan nyamuk, akibatnya nyamuk akan kehilangan cairan terus menerus (dehidrasi) setelah mencium ekstrak tanaman ini.
Program yang telah dilaksanakan pada Minggu, 1 Agustus 2021 ini bertujuan memberikan edukasi cara membuat spray anti nyamuk yang ekonomis dan ramah lingkungan.Â
Mengingat sedang diadakannya PPKM Darurat dan beberapa warga di RW II Kelurahan Pandean Lamper sedang melakukan Isolasi Mandiri maka program edukasi ini dilaksanakan secara daring melalui grup whatsapp Warga Kimar dan Pengajian Choirun nissa yang beranggotakan 48 orang serta menempelkan poster pada papan pengumuman Posyandu di RW II.
Warga RW II sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan ini. Menurut Ibu Sulis, mengatakan bahwa "pembuatan spraynya mudah dan nanti akan dicoba membuat di rumah". Harapan dari Ibu Sulis yaitu "dengan diadakannya program ini, warga dapat memanfaatkan serai sebagai pengusir nyamuk yang lebih ramah lingkungan dan lebih aman bagi tubuh".