Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Unik, Sapi Dilelang Secara Online

1 Oktober 2014   23:19 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:45 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1412155096436616159

[caption id="attachment_345367" align="aligncenter" width="630" caption="Sapi seharga 1 juta rupiah,dijual online/abcnewsradioaustralia"][/caption]

Unik .Sapi di lelang Online

Beli buku online sudah biasa. Souvenir .vitamine dan obat obatan juga sudah lama dijual online. Pada waktu kami ikut dalam auction mobil di Sydney,lelang berlangsung pada saat bersamaan secara off line dan online.Namun, selama 2 kali kami secara langsung ikut lelang kendaraan ini, belum pernah ada calon pembeli online yang dapat ,karena kalah cepat dari perserta offline.

Nah, sejak tanggal 26 September 2014 yang baru lalu, komodoti yang dijual atau dilelang secara online,tidak hanya berupa benda, tapi juga hewan hidup,yakni sapi .

Untuk pertama kalinya, pemerintah negara bagian Wilayah Utara di Australia menyelenggarakan lelang online guna menjual sapi jantan jenis Brahman dan perkawinan silang yang berasal dari pusat penelitian.

Ternyata Cara Jual Sapi Online ini Lebih Diminati Calon Pembeli

Setiap tahun, sapi pejantan dari pusat penelitian tersebut tidak habis terjual .Oleh karena itu panitia mencoba untuk pertama kalinya membuat terobosan baru ,dengan menyelenggarakan lelang online hari Jumat ,tanggal 26 September, 2014.Ternyata diluar dugaan terapan gaya lelang online ini mendapat minat yang luar biasa dari calon pembeli. Buktinya 71 sapi penjantan,yang ditawarkan dalam lelang terbuka online tersebut, terjual habis dengan rata-rata harganya adalah $ 1.014 dolar atau kalau dikalkulasikan dengan rupiah menjadi sekitar 1 juta rupiah. (sumber: abcnews.radioaustralia))

Namun tidak dijelaskan bagaimana cara pengangkutan sapi sapi tersebut dari tempat perlelangan ke pembeli.Apakah dijemput oleh pembeli masing masingataukan diantarkan oleh Panitia .

Sebuah terobosan baru dibidang marketing sapi, yang ternyata membawa hasil yang sangat memuaskan bagi panitia lelang.

Mount Saint Thomas. 01 Oktober. 2014

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun