Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ubah Iri Hati, Menjadi Motivasi

10 Juli 2017   08:43 Diperbarui: 10 Juli 2017   14:09 2038
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyak orang  menganggap bahwa penyakit yang mematikan hanyalah : kanker,hipertensi, jantung koroner dan seterusnya. Orang lupa,bahwa penyebab kematian,bukan hanya gangguan kesehatan ,tetapi justru gangguan kejiwaan. Sebagai contoh :"stress" yang over dosis dapat menyebabkan orang tidak bisa tidur,makan tidak enak,emosional. tidak dapat berpikiran jernih ,tensi menjadi tidak stabil,rytme jantung menjadi labil dan berakhir dengan rontoknya ketahanan tubuh secara phisik.

Stress tidak hanya karena bekerja :"under pressured ",tetapi bisa juga karena iri hati. Iri menengok keberhasilan orang lain,iri lihat tetangga beli mobil baru,iri mendengarkan kesuksesaan orang lain.Sementara merasa diri sendiri,yang sudah bekerja siang malam ,selama bertahun tahun,belum juga menemukan titik balik kehidupan. Dan masih menyanyikan lagu yang sama,yakni:" aku masih seperti yang dulu"

Akibat iri hati sudah merupakan penyakit akut dalam diri ,maka teramat sulit bagi seseorang untuk mengubah sikap mentalnya. Malahan semakin berlarut larut ,semakin membahayakan orang lain, Bukan saja kehilangan rasa syukur untuk apa yang dimilikinya, malahan dapat melakukan berbagai tindakan kejahatan, dengan tujuan untuk dapat memiliki sesuatu yang dimiliki orang lain  Dalam kondisi yang iri hati yang akut, orang sudah tidak lagi memperdulikan persahabatan ,maupun persaudaraan Karena pikiran, hati dan jiwanya sudah terkontaminasi dengan iri hati.

Iri Hati Menyebabkan Orang :

  • susah tidur
  • murung'
  • merasa gundah
  • gelisah
  • menjauhkan diri dari persahabatan
  • mencari kesalahan orang lain
  • merasakan  semua orang lain tidak adil
  • menyalahkan keadaan 
  • menyalahkan siapa saja

Ubah Iri Hati ,Menjadi Motivasi

Iri hati tidak datang secara tiba tiba.Tetapi melalui proses yang panjang.Biasanya karena kurangnya perhatian orang tua terhadap anak anak,maka mulailah tumbuh rasa iri hati. Iri kepada adiknya yang baru lahir,iri kepada kakaknya dan kemudian semakin hari semakin berlanjut

Sebelum semuanya terlambat, tugas kitalah sebagai orang tua, untuk mendidik,menegor ,menasihati dan kalau perlu menghukum anak anak kita, untuk menyadarkan mereka,bahwa iri hati itu adalah sebuah sikap tercela . Mendidik anak anak ,untuk bersyukur atas apa yang sudah mereka miliki. Mengajarkan mereka agar ikut senang bila menengok orang lain senang dan bukan sebaliknya.Menyemangati anak anak,untuk mengubah rasa iri hatinya menjadi motivasi .Bahwa kalau orang lain bisa,kitapun bisa ! Menata hati anak anak ,jauh lebih mudah,ketimbang membenahi hati orang dewasa yang sudah ternoda oleh rasa iri hati yang mendalam

Jangan Tunggu Hingga Terlambat

Bila kita membiarkan,maka secara tidak langsung ,ikut menjerumuskan anak anak ,menjadi orang yang iri hati,.Seperti yang dapat kita saksikan saat ini, dimana orang saling menjatuhkan dan menghalalkan segala.Rasa iri hati dapat menjadi pencetus kebencian terhadap orang orang yang dianggap menjadi penyebab penderitaannya, Padahal semuanya adalah akibat dari rasa iri,yang menyebabkan semua daya daya hidupnya menjadi tak berdaya,

Disekolah anak anak didik untuk menjadi orang terpelajar Kita orang tua berkewajiban menjadikan mereka orang orang terdidik ,sehingga kelak mereka tumbuh menjadi orang terpelajar dan terdidik dan jauh dari rasa iri hati

Tjiptadinata Effendi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun