Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tips Mengubah Rasa Kecewa Menjadi Motivasi Diri

18 Agustus 2014   17:25 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:14 1752
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1408330883445363981

[caption id="attachment_338595" align="alignleft" width="450" caption="positif thinking akan menghadirkan hidup positif"][/caption]

Tips Mengubah Kekecewaan Menjadi Motivasi Diri

Kecewa terjadi ,bila sesuatu yang diharapkan tidak menjadi kenyataan . Malahan sering yang terjadi justru bertolak belakang dengan apa yang menjadi harapan .Semakin tinggi meletakkan sebuah harapan, akan sangat berpotensial untuk terjadinya kekecewaan yang lebih mendalam.

Merasa kecewa akan menyebabkan Kerugian bagi diri kita, antara lain:


  • -sedih
  • -murung
  • -energi terkuras
  • -semangat menurun
  • -tidak bergairah lagi melanjutkan apa yang sudah dirintis
  • -menimbulkan rasa tidak puas terhadap penyebab kekecewaan
  • -uring uringan sepanjang hari
  • -menjerumuskan kita menjadi emosional


Peluang Terjadinya Kekecewaan

Kita bisa kecewa dalam hal apa saja,termasuk hal hal yang sesungguhnya sangat sepele.


  • -hujan dipagi hari
  • -istri terlambat siapkan sarapan
  • suami tidak mau membantu
  • anak tidak mau menuruti perintah
  • -sarapan tidak pas
  • rumah kurang rapi
  • -teman dikantor cuek
  • -boss tidak menghargai pekerjaan
  • -gaji tidak kunjung bertambah
  • -jalanan macet
  • -teman tidak tepati janji

Bayangkan bila semua kekecewaan kita masukkan kedalam hati, kalau diibaratkan orang minum alcohol bisa mabuk,karena kebanyakan minum.maka kita juga bisa mabuk kekecewaan.

Mabuk apapun penyebabnya ,selalu menyebabkan orang:


  • kehilangan keseimbangan diri.
  • Tidak bisa lagi membedakan mana yang benar ,mana yang salah.
  • Kehilangan control diri.
  • Tidak dapat melakukan kewajiban,

Yang terkena imbas bukan hanya diri pribadi,tapi akan menyebar kepada anggota keluarga yang lain Mungkin akan menebarkan pengaruh negative ,terhadap lingkungan dimana kita berada.

Tips Mengubah Kekecewaan Menjadi Motivasi:


  • -lakukan introspeksi diri
  • -ubah sikap mental
  • -kita tidak mungkin bisa mengubah orang lain
  • -juga tidak bisa mungkin bisa mengubah keadaan
  • -yang dapat dilakukan adalah mengubah sikap mental

Selama ini kita meminta,bahkan menuntut agar istri /suami/keluarga/lingkungan untuk memahami kita. Mengapa kita tidak mengubahnya.yakni mencoba memahamiorang lain

Kekecewaan tidakmengubah apapun, bahkan sebaliknya akan memperburuk keadaan dan kondisi kita. Kalau kita sudah memahaminya, kenapa kita terus membiarkan kekecewaan menguasai diri ?

Terapkan Prinsip:

Hoping for the best,but ready for the Worst

Mengharapkan yang terbaik, tapi bersiap untuk yang terburuk

Prinsip ini perlu mendasaridan menjadi fondasi dalam menghadapi berbagai masalah kehidupan. Percayalah tidak ada seorangpun manusia, yang hidupnya mulus seratus persen, walaupun mungkin tampil selalu ceriadan antusias.

Wajar bila kita selalu berharap yang terbaik,karena harapan adalah energi kehidupan. Energi adalah kekuatan. Tanpa harapan, berarti orang sudah putus asa. Dan bila orang putus asa,tidak ada lagi yang dapat menolongnya.

Namun disisi lain, perlu mengingatkan diri sendiri, bahwa harapan ,selalu mengandung resiko:

Terpenuhi atau tidak

Bila kita sudah mempersiapkan mental ,maka bila suatu waktu harapan kita tidak terpenuhi, efeknya sangat kecil kedalam diri kita. Hal ini juga merupakan sebuah proses pembelajaran diri, bahwa di dalam hidup ,tidak semuamaunya kita terpenuhi.

Semoga tulisan kecil ini ,ada manfaatnya untuk dijadikan renungan diri, guna menata pikiran dan hatikita, demi hidup yang lebih baik dan bermanfaat bagi keluarga dan lingkungan kita. Jangan lupa Motivator yang paling baik, ada di dalam diri kita sendiri

Catatan Penulis:

Artikel kecil ini saya tulis,berdasarkan pengalaman hidup ,yang pernah mengalami kekecewaan demi kekecewaan, karena di bohongi oleh sahabat karib dan orang yang sudah dianggap sebagai anak sendiri ,Akibat kekecewaan mendalam, saya jatuh sakit parah ,sekarat dan kehilangan memory /dementia selama kurun waktu hampir dua tahun.

Semoga pengalaman pahit yang terjadi pada diri saya,tidak terulang pada orang lain.

Mount Saint Thomas, 18 Agustus, 2014

Tjiptadinata

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun