Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Tengok Cara Tokoh Agama di Illawarra Bina Umatnya Untuk Rukun Dalam Keberagaman

17 Mei 2015   16:25 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:53 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1431853101166285446

[caption id="attachment_384058" align="aligncenter" width="700" caption="sumber foto: mercury"][/caption]

Front row, Dr Munir Hussain (Omar Mosque), Father Greg Chee, Andrew Stow, Sheikh Abdul Fattah (Omar Mosque). Back row, Catholic Bishop of Wollongong Peter Ingham, Jim Lyon, Cetin Uckan, Father Ron Peters, Gary Ismail (Bilal Mosque), Rev Geoff Flynn (Church on the Mall), Bilal Aydemir (Affinity) and Nihal Uckan. (sumber foto:  Mercury)

Tengok Cara Tokoh Agama di Illawarra Bina Umatnya untuk Rukun Dalam Keberagaman.

Hari ini saya mendapat Undangan ,untuk hadir dalam acara membina umat untuk hidup rukun dalam keberagaman,yang berjudul: “ Spirituality in The Pub”.Isi undangan adalah sebagai berikut :

“Wollongong Spirituality in the Pub, invites you to a conversation on Tuesday ,26th May 2015,at the Woonona Bulli RSL Club ,from 7.30 pm to 9.00 pm. The quest speaker will be Gary Ismail ,who will speak on :” Living as Muslim in today’s Australia.

All welcome.

Enquires :Ann 0427 235 955 or wollsip@gmail.com

Hidup Damai Tanpa Gesekan

Undangan ini bukanlah sesuatu hal yang baru, karena sudah menjadi tradisi disini,khususnya di daerah Illawarra . Selama 10 tahun saya domisili disini,belum sekali juga mendengarkan terjadi gesekan antar warga,karena perbedaan agama.Tidak berlebihan kalau dikatakan ,Wollongong, mungkin dapat menjadi contoh untuk kota kota lainnya .

Dimulai sejak awal bergabung dikelas kelas conversation ataupun di berbagai club sosial , warga dengan segala perbedaan warna kulit, negeri asal ,agama serta budaya, duduk dalam kelas yang sama setiap hari. Saling bergaul ,menikmati morning tea ataupun coffee break,tanpa ada sedikitpun rasa perbedaan

.Pembinaan Lewat Pertemuan Santai dan Makan Bersama

November tahun lalu, juga diadakan acara halal bihalal . Yang sebelumnya diawali dengan pertemauan antar tokoh agama pada bulan Oktober .Dimana pada waktu itu hadir berbagai tokoh agama: Katholik. Muslim dan Kristen.Pembinaan Lewat Pertemuan dan Makan Bersama

Pertemuan pada waktu itu adalah untuk membahas tentang prilaku beberapa tokoh politik,yang mengunakan taktik adu domba untuk mengeruk keuntungan pribadi. Karena itu para pemimpin agama yang berada di dalam ruang lingkup Illawarra, bekerja keras untuk memberikan pemahaman kepada warga masing masing, agar tidak terperangkap ole isu isu politik yang memecah belah.

Suatu hal yang mendapatkan apresiasi warga di Illawarra, adalah sikap rendah hati dari semua tokoh pemimpin agama disini.Tidakada yang merasa kedudukannya lebih tinggi,sehingga selalu harus dikunjungi. Malah Uskup Wollongong,yang merupakan pimpinan tertinggi dari komunitas Katholik,berkalikali memberikan contoh, dengan terlebih dulu mendatangi lokasi komunitas Muslim. Dan kali ini Gary Ismail ,seorang tokoh Muslim yang disegani di sini, akan berkunjung dan menyampaikan pesan pesan damainya, Kali ini diadakan di Aula Club Bowling di Woonona,yang lokasinya hanya 20 menit dari kota Wollongong.

Semoga cara cara yang simpatik ini diikuti oleh pemuka agama di propinsi lainnya, terutama dikota kota besar.

Wollongong, 17 Mei.2015

Tjiptadinata Effendi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun