Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Tak Perlu Jadi Duta untuk Jalin Hubungan Antar Bangsa

12 November 2014   14:19 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:00 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_353612" align="aligncenter" width="576" caption="camping bersama dengan berbagai suku bangsa/tjiptadinata effendi"][/caption]

Untuk Menjalin hubungan baik antar bangsa, tidak perlu harus jadi Duta.(foto.tjiptadinata effendi)

Tak  Perlu Jadi Duta Untuk Menjalin Hubungan Antar Bangsa

Tidak semua orang bisa menjadi Duta secara formal, tetapi setiap orang pasti bisa melakukan hal hal kecil ,untuk menjadi perekat dalam persahabatan lintas suku dan bangsa.

Dengan berbekal falsafah hidup ini, saya menekuni hidup dimanapun berada, dengan melakukan hal hal kecil yang bisa dilakukan oleh semua orang. Saya tidak mungkin bisa melakukan hal hal spektakuler,sebagai peran serta sebagai salah satu dari 24o juta rakyat Indonesia. Tapi dapat melakukan hal hal biasa biasa saja, yang dapat memberikan gambaran positif tentang orang Indonesia di manapun berada. Tidak ada sesuatu hal yang istimewa, tapi yang selalu saya terapkan adalah pola hidup berbagi , sesuai dengan ciri-ciri khas bangsa Indonesia,yakni :” saling asah dan saling asuh”

14156983691759269483
14156983691759269483
ft.tjiptadinata effendi di Kairo

Pengalaman Kecil di Kairo

Saya dan istri berkunjung ke Mesir, pada saat yang tidak tepat. Karena justru pada saat Mesir dilanda kerusuhan. Banyak turis yang tewas ditembak dan masih ditambah dengan kerusuhan lokal. Akibatnya selama berada di Kairo, kami dikawal sangat ketat.

Pada waktu seharian berkeliling di Piramida yang panas membakar,karena suhu udara pada waktu itu antar 47 – 48 derajat Celcius. Masing masing kami membawa dua botol minuman dingin ditangan. Namun saya memperhatikan, Petugas yang mengawa kami, sama sekali tidak minum .Saya tidak tahu apakah ia tidak membawa uang atau ada alasan lain. Saya berpikir, kalau saya haus,pasti ia juga haus. Maka kami beli 2 botol lagi minuman dingin dan kami berikan kepadanya.

Yang diberikan sempat tercengang,sambil berucap :” Thank you so much.. Indonesian People is very very kindly…”,sambil menyalami saya kuat kuat dengan mata yang berbinar binar.

Kami bersyukur kepada Tuhan, bahwa hanya dengan 2 botol air ,kami sudah menjalin sebuah hubungan baik dan meninggalkan kesan :” Orang Indonesia sangat baik"

Hargai Setiap orang yang dijumpai

1415748679658465508
1415748679658465508
camping bersama dengan orang Amerika.Kanada, Malaysia dan Irish dan jadi sahabat baik hingga kini/tjiptadinata effendi

Berteman dengan orang Timur Tengah? Kenapa tidak?

1369230003364183996
1369230003364183996

Bersahabat dengan orang Amerika dan Kanada

Awalnya ,kami hanya ketemu sewaktu camping bersama . Duduk diperapian,sambil menikmati secangkir kopi hangat ,sambil saling bercerita tentang negeri masing masing. Berada diudara terbuka dimusim dingin,sungguh membutuhkan minuman yang menghangatkan tubuh, selain dari  api unggun yang kami himpun bersama.

Rupanya persediaan kopi tidak mencukupi , karena ada yang bungkusnya pecah dan bubuk kopinya berserakkan dipasir. Semua terdiam. Kami jauh didesa, Tidak ada satu pun rumah disekitar sana.Bahkan penerangan dibawa sendiri.

Saya ingat di tas ,masih ada satu kotak Capucinno instant,yang sengaja dibeli seharga 11 dollar ,isi 20 sachet. Saya berdiri dan masuk ketenda.Sesaat kemudian keluar sambil membawa satu box capuccinno. Saya berikan kepada Paul yang bertugas memasak air. Semua bersorak kegirangan. Sejak saat itu. kami jadi sahabat dan saling kunjung. Padahal lem perekatnya hanyalan satu box capucinno yang cuma 11 dollar. Sekali lagi terbukti, dengan melakukan hal-hal kecil dan  sepele dengan tulus, ternyata dari sekedar kenalan, kini kami jadi sahabat baik . Apa pendapat mereka terhadap orang Indonesia?

Memberikan sedikit Perhatian, Membuat orang Ingat indonesia seumur Hidupnya.

Kami kenal Christine,karena ia adalah guide kami selama tur di Canada. Orang lain mungkin menganggap Christine,tidak lebih dari sekedar orang yang menjalankan tugasnya. Tapi kami  ajak ia makan bersama dan hal kecil ini, ternyata merupakan sesuatu yang istimewa dalam dirinya.Bukan karena ditraktir makanan,yang harganya tidak seberapa.Karena Christine pasti punya uang untuk membayarnya. Namun , perhatian yang kami berikan dengan tulus, mumgkin amat jarang ditemuinya. Maka sejak saat itu ,hingga kini, gadis belia ini ,senantiasa berkirim kabar lewat email dan memanggil kami :" Grandpa and Grandma".

Chritine senang dan kamipun amat senang

[caption id="attachment_353539" align="aligncenter" width="300" caption="foto bersama Chritine, guide kami di Niagara Falls,yang sejak itu menganggap kami Grandma dan Grandpanya/tjiptadinata effendi"]

1415699672363338335
1415699672363338335
[/caption]

" Indonesian Peoples is a very nice friends"

Sesungguhnya setiap orang ,dapat menjadi duta bagi bangsa dan negaranya,dimanapun berada. Modalnya adalah ketulusan untuk menghargai dan memberikan perhatian terhadap orang lain. Suku bangsa apapun di dunia ini,  adalah tetap merupakan manusia, yang senang bila di hargai dan diperhatikan dengan tulus.

Berkat air putih dan secangkir kopi. orang orang di dunia mengatakan :" Indonesian Peoples's is a very nice friends"

Mount Saint Thomas, 12 November, 2014

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun