Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sukses Bukan Semata Financial

18 Juli 2016   18:13 Diperbarui: 18 Juli 2016   18:24 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 [caption caption="Sukses bukan semata mata materi"][/caption]

Sukses Bukan Hanya Semata Financial

Setiap orang berhak memiliki kriteria tersendiri  mengenai arti sebuah kesuksesan.Dan tidak seorangpun berhak untuk mencampuri nya. Akan tetapi tentu perlu ada yang mendasari  falsafah hidup kita, sewaktu kita mulai melangkahkan kaki untuk bekerja keras ,demi mewujudkan impian kita, yakni meraih sukses.

Dalam buku saya ,,yang berjudul :” Meraih Sukses Dalam Pencerahan Diri” yang diterbitkan oleh PT.Elekmedia Komputindo di Jakarta, saya mencoba memaparkan,bahwa sukses itu bukanlah pencapaian materi semata. Melainkan seberapa jauh,materi yang dicapai melalui hasil kerja keras kita selama bertahun tahun,bahkan mungkin saja belasan tahun,menghadirkan kebahagiaan dalam hidup berkeluarga.

Bilamana hasil kerja keras kita hanya menghasilkan pencapaian dalam hal financial semata, namun sama sekali tidak berhasil menghadirkan kebahagiaan dalam hidup,maka kesuksesan yang kita capai hanyalah sebuah kesuksesan semu.

Sukses itu Satu Paket Dengan Kebahagiaan Keluarga

Walaupun kita berhasil menumpuk harta sebanyak banyaknya, yang mungkin bagi orang yang menengok dari luar,memuji dan menyajung kita sebagai orang sukses,akan tetapi bilamana apa yang berhasil kita raih,ternyata tidak mampu membahagiakan keluarga,maka semua pencapaian kita, belumlah dapat dikatakan sebuah kesuksesan.

Berhasil dalam meraih impian impian,tapi salah seorang anaknya kecanduan narkoba atau terlibat tindak kejahatan, maka apapun yang sudah berhasil di raih,sudah bukan lagi merupakan sebuah kesuksesan yang sesungguhnya,

Sukses adalah Harapan,tantangan dan resiko

Berusaha mencapai kesuksesan adalah sebuah tantangan yang amat berat bagi diri kita.Semakin tinggi nilai dari sebuah kesukssan dalam kriteria kita,maka akan menghadirkan tantangan yang semakin berat.

Tantangan menciptakan sebuah harapan dalam diri kita.Harapan inilah yang menjadi inner motivation atau motivasi yang hidup dalam diri kita. Karena sehebat apapun seorang motivator memotivasi kita, tetap saja diri kita dalah motivator yang paling andal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun