Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Drama Pilihan

Selembar Rambut Berubah Jadi Jurang Pemisah

3 Januari 2016   18:08 Diperbarui: 3 Januari 2016   18:57 874
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“ Opa, terima kasih untuk semua saran dan nasihat Opa pada Silvia Tapi Silvia sudah memikirkan dan merenungkannya secara matang, Dan memutuskan ,pada tanggal 3 Januari, 2016 ini, akan mengucapkan kaul hidup membiara.. Sayang sekali Opa dan Oma sudah berada di Australia,sehingga tidak dapat menghadiri prosesi yang akan diadakan di salah satu kota kecil di Jawa Tengah. Doakan agar Silvia teguh dan tabah menjalani hidup membiara”

Kalau Silvia kangen sama Opa dan Oma, Silvia akan baca tulisan Opa dan Oma di Kompasiana. Dan kalau seandainya Opa berkenan, silakan kisah hidup Silivia ini disharekan,untuk jadi masukan bagi kaum muda.agar jangan sampai mengalami seperti Silvia. Rasanya tidak perlu Silvia mengingatkan Opa, untuk jangan menuliskan nama yang Silvia cantumkan di photo profile Kompasiana.

Selamat merayakan the 51 Anniversary ya Opa dan Oma. Silvia akan senantiasa ingat Opa dan Oma dalam setiap doa .

Salah satu kota di Jawa Tengah, 28 Desember, 2015

Salam hormat .

Silvia

Silvia yang Kami Kenal

Dua tahun lalu, saya dapat kabar gembira dari Silvia,bahwa ia sudah menemukan pemuda yang sesuai dengan harapannya.Hubungan mereka sudah berjalan selama hampir setahun. Hanya saja dari pihak keluarga pria, ada tantangan berat yang harus dihadapinya. Karena sesungguhnya pria idamannya ,yang bernama Steve, sudah dijodohkan dengan gadis yang masih ada hubungan keluarga .Walaupun hanya dalam bentuk janji lisan,namun sebagai orang tua, terutama ibunda Steve,merasa risih,kalau harus memutuskan hubungan tersebut,karena ternyata putranya Steve menjatuhkan pilihannya pada gadis lain ,yakni Silvia

Namun ,entah bagaimana cara pendekatan,akhirnya dapat juga persetujuan dari kedua orang tua Steve, namun sebelumnya ingin mengetahui keadaan keluarga Silvi.. Maka diaturlah jadwal kunjungan dari ibu dan tante Steve untuk bertamu kerumah Steve. Dan bila semuanya berjalan lancar, hari itu sekaligus akan jadi acara peminangan.

Sehelai Rambut Mengubah Hidup Silvi

Sebagai calon istri dan sekaligus calon mantu bagi ibu mertuanya,maka Silvi sibuk mempersiapkan hidangan yang dimasaknya dengan tangannya sendiri. Menghidangkan diatas meja, yang diberikan taplak meja terbaik yang dimiliki keluarganya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Drama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun