Selamat Ulang Tahun ke 8 Kompasiana!

Hari ini tanggal 22 Oktober, bertepatan dengan 8 tahun kehadiaran Kompasiana di dunia ini dan sekaligus dalam bulan ini merupakan hari ulang tahun ke 4 saya bergabung di Kompasiana ini. Tercatat sejumlah 2.300 artikel yang sudah saya tuangkan selama ini dan hanya sejumlah 421 tulisan saya yang berhasil mendapatkan tempat di Headline dan 1900 di highlight., Bagi saya pribadi hal ini merupakan suatu hal yang sangat saya Melalui sejumlah tulisan tersebut,, saya mendapatkan jaringan untuk menemukan lebih dari duaribu teman baru ., Begitu juga hasil dari sharing tulisan ini  di facebook,telah terjalin pertemanan dengan hampir 5000 teman di media sosial ini,

Banyak hal hal yang selama ini belum pernah saya alami, menjadi bagian dari pengalaman hidup saya ,setelah bergabung,umpamanya,ketika tulisan saya mendapatkan tempat di Headline untuk pertama kalinya.saya heran,banyak yang mengucapkan selamat. Baru saya pahami,setelah bu Annie Puji Astuti ,seorang Kompasianer,yang menjadi  teman baik saya,memberitahukan saya apa yang dimaksudkan dengan HL.

Sejak saat itu ,saya semakin konsisten menulis .Dan hasrat hati untuk bertemu muka secara langsung dengan teman teman di Kompasiana,maka setiap kali ada kesemoatan,saya berusaha untuk dapat kopdar dengan teman teman,. Kopdar pertama kali adalah di Jakarta, direstoran Happy Day.,kemudian menyusul dengan kopdar bersama ,dengan Admin dan teman teman ,disalah satu restoran Jepang di Senayan,Yang dihadiri juga oleh COO Kompasiana , pak Pepih Nugraha dan mas Isjet,Mas Nurul,Mas Kevin,Nur Hasanah,Ella, Wawa.Raja,yang tidak semua nama saya ingat.,

Menyusul Kopdar di Yogya ,Medan, Padang, Jambi, Wollongong, Perth dan beberapa tempat yang saya tidak ingat lagi,Hal yang senantiasa menghadirkan dan meninggalkan kenangan indah dalam hidup saya.

Yang Unik dan Berkesan.selama 4 tahun di Kompasiana:

1. Karena sering menulis tentang kegiatan komunitas Indonesia di Wollongong,yang selalu mendapatkan perhatian luar biasa dari Konjen RI di Sydney,maka kami sering bertemu dan menjadi teman,termasuk dengan ketua Umum PPIA pada waktu itu adalah mas Dudy,yang sekaligus juga adalah Konsul Muda,yang sedang menyelesaikan Phd nya di Wollongong.
2. Sewaktu ada Exspo di Milano.,bertepatan kami ada di Italia,maka memanfaatkan kesempatan untuk meliput kegiatan di Paviliun Indonesia, ternyata merupakan jembatan bagi persahabatan dengan teman teman Indonesia yang sedang study disana. Bahkan mendapatkan ucapan teima kasih dari Pengelola Pavilun,Indonesia di sana,
3. Karena menulis dan menampilkan foto salah satu restoran di Vibo Marina,ketika kami makan malam disana,mendapatkan diskon khusus.,yang jumlahnya lumayan,
4. menyumbang pakaian hangat dan selimut sebanyak 3 kardus besar,atas nama Kompasiana ,yang sudah saya sampaikan kepada Pak Pepih,untuk para pengungsi dari timur tengah ,yang diserahkan kepada salah satu badan sosial di Hill Street , pinggiran kota Wollongoing.,yang mendapatkan sambutan sangat hangat.,
5. mendapatkan  penghargaan sebagai Kompasianer of the  Year 2014 ,merupakan sebuah kehormatan tak ternilai bagi saya pribadi
6. mendapatkan kesempatan untuk makan siang di istana Merdeka,bahkan duduk berdampingan dengan Presiden RI Joko Widodo. Walaupun sesungguhnya pada tahun 1986 saya sudah pernah dapat kesempatan untuk bertemu pak Harto di Istana Merdeka,namun kali ini ,saya mendapatkan kesempatan untuk berbicara secara bebas dengan Pak Jokowi ,
7. Ulang Tahun Pernikahan ke 50 dihadiri oleh COO Kompasiana dan Admin ,serta beberapa orang Kompasianer,bahkan mendapatkan kata sambutan dari Pak Pepih Nugraha, mungkin satu satunya Kompasianer yang mendapatkan penghargaan tersebut,
8. Kompasianival 3 kali berturut turut,yang memang sengaja kami hadiri, hanya untuk dapat bertemu dengan teman teman dari seluruh Indonesia,Hal yang sungguh sungguh merupakan sebuah berkah bagi saya pribadi,
9. mendapatkan perhatian yang luar biasa dari teman teman Kompasianers,antara lain: kiriman buku buku, makana,kain tenunan  diundang makan sana sini, dijamu di hotel bintang 5 
10. dipanggil : ayahanda, ayah, papa, daddy, Opa, oleh Kompasianers ,merupakan sebuah kebahagiaan besar bagi saya,

Masih banyak lagi kenangan indah, yang kalau saya tuliskan semuanya, akan menjadi artikel yang amat panjang,

Komentar Komentar Yang Membuat Saya Menangis

Komentar komentar yang membuat saya menangis terharu ,karena merasa seperiti berada dalam keluarga sendiri,dan lebih dari seratus arikel yang dihadiahkan kepada kami berdua,dan telah dibukukan dengan judul :"Sehangat Matahari Pagi," ,Menyusul buku :"Sepasang Merpati" ,yang diterbitkan Peniti Media ,sungguh sungguh menjadi hadiah tak ternilai dalam perjalanan hidup saya  dan akan saya wariskan kepada anak anak dan cucu cucu kami,

Terima kasih Kompasiana ! Selamat Ulang Tahun ke 8, Terima kasih kepada semua teman teman, tanpa ada yang dikecualikan., Semoga Tuhan memberkati kita semuanya,

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/kompasiana/8-tahun-kompasiana-apa-momen-terbaikmu-di-kompasiana_5808bbcd16937345265c39b1

Yogya, 22 Oktober,2016 

Tjiptadinata Effendi