[caption id="attachment_371991" align="aligncenter" width="480" caption="demontrasi sebagai salah satu bentuk memperingati hati wanita di Yogya/kr.jogya"][/caption]
Sebuah Renungan: “ Hari ini Adalah Hari Wanita Sedunia”
Setiap tanggal 8 Maret, dunia merayakan hari :” International Women’s Day” dengan beragam cara. Kalau di kota Wollongong ,hari wanita sedunia ini dirayakan dengan acara makan bersama keluarga. Ini merupakan kelaziman atau mungkin juga sudah menjadi tradisi disini, apapun perayaannya, ujung-ujungnya adalah berkumpul direstoran untuk makan bersama keluarga dan teman teman.
Santap malam bersama sudah tentu merupakan salah satu cara ,untuk menjadi sarana perekat antar keluarga dan teman teman,yang mungkin karena berbagai kesibukan ,jarang bisa ketemu. Pertemuan yang mengakrabkan dan sekaligus sebagai sebuah rasa hormat kepada orang yang diundang . Namun esensial dari peringatan Hari Wanita, tentu bukan berakhir hanya dengan makan bersama. Melainkan perlu sebuah refleksi diri, sehingga kita tidak kehilangan makna yang sesungguhnnya dari hari wanita ini.
[caption id="attachment_371993" align="aligncenter" width="491" caption="Undangan makan bersama ,dari ponakan kami Linda Effendi di Sydney/tjiptadinata effendi"]
![14258041821419978370](https://assets.kompasiana.com/statics/files/14258041821419978370.jpg?t=o&v=700?t=o&v=770)
Di Indonesia
Salah satu kota yang terlihat ikut aktif dalam memperingati atau merayakan hari wanita sedunia ini adalah Yogyakarta. Seperti yang dapat dikutip dari KRJogja.com.sebagai berikut:
“ Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Untuk Perempuan menggelar aksi damai di Jalan Malioboro. Massa menyuarakan aspirasi kaum perempuan yang selama ini masih dianggap sebelah mata dan didiskriminasi dalam rangka Hari Perempuan Internasional,
Aksi damai dan orasi tersebut dimulai dari Taman Parkir Abu Bakar Ali hingga titik 0 kilometer Yogyakarta. Mahasiswa sempat berhenti di depan Gedung DPRD DIY dan melakukan orasi menyuarakan penolakan dan kekecewaan terhadap banyaknya kasus perkosaan yang menimpa kaum perempuan di Indonesia”
Renungan Pribadi
Setiap kali menyebut tentang hari wanita,tentu secara serta merta, pikiran kita ter connecting dengan sosok R.A. Kartini. Namun sesungguhnya secara pribadi , setiap orang pasti memiliki sesosok wanita, yang entah masih ada di dunia ini, maupun yang sudah kembali ke Pangkuan Ilahi. Sosok yang menjadi sumber inspirasi dan kekuatan dalam diri untuk menghadapi segala masalah dalam kehidupan, terutama di saat saat kita goyah.
Bagi saya pribadi wanita yang ikut andil dalam membangun karakter dan perilaku saya yang positif, adalah Ibunda tercinta saya (almh) ,yang telah melahirkan, membesarkan dan mendidik saya dengan penuh kasih sayang.
Sosok wanita yang satu lagi adalah wanita yang senantiasa mendampingi saya dalam suka dan dalam duka. Dalam keberuntungan dan kesuksesan, tetapi juga ketika saya terpuruk dalam keputusasaan, sakit dan tercampakkan dari pergaulan hidup. Wanita inilah yang dengan setia mendampingi, mengasihi dan memberikan dukungan moral sehingga saya bisa bangkit kembali. Wanita ini adalah istri saya tercinta.
Refleksi Diri
Tulisan kecil ini, tentu bukan pamer kasih sayang, tetapi sekedar mengajak kita semuanya untuk tidak membiarkan hari ini berlalu begitu saja. Karena acara seremonial,makan bersama tentunya sangat baik ,sebagai salah satu bentuk apresiasi bagi ibunda kita (kalau masih ada) dan sekaligus salah satu bentuk penghargaan kepada istri kita. Namun dalam lubuk hati terdalam, mungkin perlu kita menyisihkan beberapa menit saja untuk mengingat peran dan andil wanita di dalam hidup kita. Yang mungkin saja, setiap orang akan berbeda.
Bagi saya, terlalu melambung jauh, bila mengambil contoh orang orang saleh,yang memang patut kita hormati, tetapi rasa terima kasih kita yang terdalam dan terbesar, seharusnya kita berikan kepada wanita wanita yang secara nyata dan aktual ,hadir dalam hidup kita. Yang takkan mungkin pupus oleh perjalanan waktu dan takkan merenggang oleh jarak yang memisahkan.
Selamat Merayakan Hari Wanita Sedunia"
Hari Wanita Sedunia, 8 Maret, 2015
Tjiptadinata Effendi
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI