ilustrasi : www.depositophotos.com
Revolusi Harus Direncanakan Secara Matang ,Agar Berhasil
Revolusi harus direncanakan secara matang dan mempertimbangkan segala konsekuensinya, sebelum melangkah,agar tidak sia sia. Jadi untuk melakukan revolusi,diperlukan tekad  dan siap menangung segala resiko yang mungkin akan timbul.
Hal ini sejalan dengan harapan dari Presiden RI Jokowidodo,bahwa bangsa Indonesia,perlu melakukan revolusi mental,agar dapat mengubah cara berpikir ,dari negatif thinking menjadi positif thinking.
Seingat saya, revolusi mental ini sudah pernah diucapkan secara implisit oleh Presiden RI yang pertama ,yakni Bung Karno,pada pidato `17 Agustusan ,pada tahun 1962,semasa saya masih duduk di kelas 3 sma don bosco di kota Padang.
Revolusi Mental bertujuan merubah mentalitas masyarakat kearah yang lebih baik secara besar-besaran,agar dapat terjadi perubahan diberbagai sektor kehidupan masyarakat. secara cepat dan menyangkut dasar atau pokok-pokok kehidupan masyarakat.
Revolusi Mental  Diawali dari Diri Sendiri
Mengharapkan orang lain untuk melakukan revolusi mental,tanpa diawali dengan diri sendiri,tentu tidak akan menghasilkan perubahaan apapun. Yang diharapkan adalah setiap orang memulai dari dirinya sendiri.Revolusi mental,pada prinsipnya adalah mengubah sikap mental. Dengan berubahnya sikap mental,maka cara berpikir juga akan dengan sendirinya akan mengalami perubahan.Dan bilamana revolusi mental sudah berhasil mengubah cara berpikir orang,maka prilakunya,juga serta serta merta akan berubah. Inilah yang sesungguhnya hasil yang diharapkan dari sebuah revolusi mental.
Revolusi bertujuan melakukan perubahan. Perubahan yang terjadi,diharapkan akan mampu  mengubah hidup seseorang ,menjadi lebih baik daripada sebelumnya. Namun,tentunya perlu diingat,bahwa setiap perubahan ,pasti akan berhadapan dengan tantangan .Dan tidak ada tantangan yang tidak mengandung resiko,yakni kegagalan
Saya Sudah Selesai Melakukan Revolusi
Berbeda dengan revolusi dalam perperangan,bilamana karena kurang matangnya persiapan dan revolusi gagal,berarti kematian.Akan tetapi dalam revolusi mental,seandainya terjadi kegagalan,mungkin masih ada kesempatan kedua,untuk memperbaiki diri.