Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Saling Interogasi Antar Suami Istri, Awal Petaka Rumah Tangga

6 Mei 2016   12:12 Diperbarui: 6 Mei 2016   12:26 751
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saling Interogasi Antar Suami Istri Adalah Awal Petaka Rumah Tangga

Saling interogasi antara suami istri ,bila dibiarkan berlanjut,akan menjadi awal dari petaka dalam kehidupan berumah tangga. Ibarat api ,padamkanlah sewaktu masih kecil,karena bila sudah berkobar menjadi besar,maka apapun yang ada akan dimusnahkannya.

Bila mendengar kata :”interogasi” maka pikiran kita langsung ter connecting dengan  Polisi ,Kejaksaan ,Kodim ,KPK dan seterusnya. Pokoknya serem deh. Diinterogasi itu ,jangan berpikir bakalan ditanya  ditanyai baik baik ,dengan kalimat :”Maaf,mengapa Bapak/ibu sampai melakukan hal itu?” Wah, jauh deh. Mana ada kalimat santun kayak gituan di dalam interogasi sungguhan..

Yang terjadi adalah:” Kamu saat ini berada dalam wewenang saya. Jadi jawab dengan benar atau kamu saya masukkan  kedalam sel..mengerti!” .Nah kalimat seperti inilah bahasa yang digunakan dalam sebuah proses interogasi. Keras dan tajam dan tanpa ada belas kasih. Menjawab berbelit belit? Kaki kuku kaki bakalan pecah,ditimpa dengan kaki meja besi atau tulang rusuk ,bakalan disodok dengan pentungan.Belum pernah coba  ? Yaa ,jangan pernah ingin mencobanya…..

Interogasi Terselubung antar Suami Istri

Ternyata gaya interogasi ini  secara tanpa sadar diterapkan dalam kehidupan rumah tangga,,walaupun dibungkus dengan kalimat kalimat :” papa dan mama atau kata kata sayang,” namun esensialnya terjadi saling interogasi antara suami dan istri.

Suami pulang  kantor kemalaman…..Istri sambil pura pura menyaksikan  film sinetron mulai melakukan interogasi .”Hmmm baru pulang paa?”

“Iya maa,,habis meetingnya berlarut larut, banyak masalah yang harus dipecahkan “,hingga pulang larut malam..

“ Kasian ya papa kerja keras hingga jauh malam…hmmm dimana tadi meetingnya paaa?Di Cipanas atau di Vila?” .

“Wah..maa .. yang namanya meeting ,yaa dikantorlah..enggak kemana mana koq” Jawab suami mulai tegang

“Tapi kan kantor papa berada dalam gedung mall.. Apa memang khusus dibuka untuk papa meeting?” sambung istri dengan tetap tidak memandang wajah suami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun