Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Potret Australia Memperlakukan Orang Kecil

20 April 2016   07:19 Diperbarui: 20 April 2016   11:59 736
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

[/caption][caption caption="keterangan foto: tukang batu, cleaning service, tukang pos, pengusaha, manager kantor, duduk makan bersama, sama sekali bukanlah hal yang aneh./foto doc.pri"]

Menengok Cara  Australia Memperlakukan Orang Kecil

Tulisan ini sama sekali bukan untuk mengagung agungkan negeri orang dengan maksud melecehkan negeri sendiri. Tapi sekedar sebuah gambaran nyata ,bagaimana “orang kecil “ diperlakukan disini ,seperti :

  • Cleaning service
  • Pelayan restoran
  • Pelayan toko
  • Tukang pos
  • Tukang batu
  • Tukang potong rumput
  • Sopir

Mengapa tidak disebutkan profesi  pembantu dan tukang ojek atau pedagang asongan ? Karena memang profesi itu tidak pernah ada di sini. Tidak ada pembantu rumah tangga, tidak ada tukang ojek dan tidak ada sopir angkot.

Semua pekerjaan yang ada didalam daftar diatas,maupun yang tidak tertuliskan ,disini disebut sebagai profesi. Profesi dalam keartian ,orang yang memiliki keterampilan disuatu bidang tertentu. Jadi Cleaning Service bukan” babu” dan tukang kebun ,bukanlan dalam pengertian :”jongos”. Melainkan sebuah profesi, sebagaimana juga profesi sebagai guru, pengacara ,akuntansi ,pilot ,pedagang dan sebagainya.

Menghargai Profesi Secara Nyata

Wanita disini tidak malu menyebutkan ,:” suami saya bekerja sebagai Cleaning Service di Mall” atau :”suami saya tukang potong rumput,”  Yang mungkin aneh kedengarannya bagi telinga kita, tapi disini apapun pekerjaan ,selama halal, sama sekali tidak dinilai :”pekerjaan rendah”

Dalam pergaulan,tidak ada sekat antara Tuan Rumah dan Cleaning Service atau tukang potong rumput. Selesai mengerjakan tugasnya ,menerima pembayaran cash  ,terus Cleaning Service disuguhi secangkir teh atau kopi, bilamana Nyonya rumah sedang berada dirumah. Bila tidak ada orang dirumah,maka kepada orang yang akan membantu membersihkan rumah, diserahkan kunci rumah.Dipesan  :” 3 hours please” . artinya tugasnya dirumah tersebut adalah mengepel lantai, membersihkan toilet ,kamar mandi,kamar tidur dan lainnya selama 3 jam. Untuk mana ia berhak mendapatkan 60 dolar . atau senilai Rp.600.000,--

Para cleaning service untuk dirumah warga ,biasanya adalah wanita,sedangkan cleaning service di gudang dan kantor, biasanya adalah pria.

Boss Perusahaan Tidak Berhak Membentak Karyawan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun