Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Perlu Kerja Keras dan Cermat Untuk Meraih Sukses

4 September 2016   11:45 Diperbarui: 4 September 2016   11:59 523
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kerja Keras dan Cermat Untuk Meraih SuKses

Kerja keras yang hanya mengandalkan otot, akan menghasilkan seorang kuli. Kerja keras yang hanya  mengedepankan kerja phisik,hanya akan  menghasilkan sepiring nasi ,namun tidak akan mengubah apapun dalam kehidupan kita. Karena itu,bekerja secara serabutan hendaknya hanya merupakan upaya dalam “”in case of emergency” atau dalam kondisi terdesak. Jangan dijadikan pilihan hidup. Karena bila hal ini dijadikan jalan hidup kita,maka seumur hidup kita akan terbelenggu oleh rutinitas hidup ,tanpa adanya harapan untuk bisa mengubah hidup menjadi lebih baik.

Saya sudah pernah terjebak oleh pola kehidupan seperti ini selama bertahun tahun. Pada masa itu hidup saya sekeluarg, tak ubahnya bagaikan kehidupan seekor ayam. Yang setiap hari mengais sisa sisa makanan yang dibuang orang ,hanya untuk bisa bertahan hidup satu hari.

Karena itu saya merasa terpanggil  untuk menuliskan artikel ini,dengan harapan dapat dipetik manfaatnya ,oleh setiap orang yang membacanya.Setidaknya  mengedepankan hal hal yang bersifat informative dan edukatif,serta sekaligus dapat merupkan inspirasi ,dalam upaya mengubah hidup,untuk meraih kesuksesan dalam hidu[.

Walaupun kesuksesan tidak identic dengan uang dan materi, tapi kita tidak dapat menghidar atau meniadakan peran materi dalam mencapai kesuksesan. Adalah sesuatu yang naïf, bila ada orang mengatakan dirinya sukses,sedangkan untuk tempat berteduh anak istri, harus menumpang disana sini.

Dalam kalimat lain,yang mungkin agak vulgar kedengarannya, adalah bahwa :” Uang memang bukan segala galanya dalam hidup ini, tapi segala galanya dalam hidup ini membutuhkan uang. “.Orang tidak mungkin hanya dengan menadahkan kedua telapak tangannya untuk menunggu jatuhnya makanan dan minuman ,serta kebutuhan pokok lainnya  agar mampu bertahan hidup . Melainkan harus kerja keras ,mendapatkan uang, untuk dapat memiliki  semua kebutuhan hidup kita.

Setiap Orang Memilki Makna Sukses Tersendiri

Setiap orang berhak memiliki arti dan makna tersendiri tentang arti sebuah kesuksesan , yang tidak boleh diintervensi oleh siapapun. Apa yang dimaknai sebuah kesuksesan bagi seseorang, yang mungkin saja dicapai dalam waktu bertahun tahun, bisa jadi bagi orang lain tidak ada apa apanya dan dapat diperoleh dalam waktu sehari .

Apa yang bagi kita merupakan sesuatu yang sangat berharga dan merupakan impian hidup kita,mungkin saja bagi orang lain , merupakan sesuatu yang bisa biasa saja atau tidak tertutup kemungkinan merupakan benda yang disimpan di dalam gudangnya. Oleh karena itu, jangan pernah membanding bandingkan antara kesuksesan yang kita raih,dengan kesuksesan yang dicapai oleh orang lain..Melainkan bersyukurlah untuk apa yang telah kita capai,sementara tetap berusaha untuk mendapatkan sesuatu yang lebih baik dalam kehidupan kita.

Langkah Langkah Meraih Sukses

  1. tetapkan apa yang ingin dicapai (cita cita/impian/ harapan)
  2. rencanakan secara matang ,untuk meraihnya
  3. yakinkan diri bahwa semuanya akan dicapai
  4. kerja keras
  5. fokus
  6. jangan pernah menyerah

Pahami bahwa antara impian atau cita cita yang ingin dicapai ,hingga terwujudnya menjadi sebuah kenyataan , ada rentang waktu ,ada jurang yang harus dijembatani. Jarak atau tenggang waktu inilah yang akan menguji kematangan dan kesungguhan hati kita untuk meraih impian. Tak kalah pentingnya ,juga harus dipahami bahwa sebuah harapan adalah sebuah tantangan dan sekaligus resiko. Namun bila ingin meraih sukses, kita harus berani mengambil resiko. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun