Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Partai Demokrat Resmi Dicabut Statusnya sebagai Parpol

17 April 2015   09:44 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:00 1278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14292359092025764470

[caption id="attachment_378782" align="aligncenter" width="440" caption="Ketua Partai Demokrat Australia/ australianplus"][/caption]

Partai Demokrat Australia secara resmi dicabut statusnya sebagai partai politik. Parpol ini didirikan oleh mantan menteri dari Partai Liberal, Don Chipp pada tahun 1977. Bahkan begitu berdiri, partai ini langsung melejit dengan merebut dua kursi Senat pada tahun 1981. Bahkan lebih daripada itu, Partai Demokrat ini pernah menjadi penyeimbang di Parlemen Australia. Tetapi pada pemilu lalu tahun 2007, partai ini tidak berhasil mempertahankan kursinya di Senat.

Tetapi sesudah eksis selama 40 tahun di negara ini, akhirya resmi dicabut statusnya oleh KPU Australia. Pencabutan sebagai partai politik ini disebabkan karena syarat jumlah keanggotaan yang diwajibkan menurut undang-undang secara minimal tidak terpenuhi.

Keanggotaan Kurang dari 500 Orang secara Nasional

Dalam menjatuhkan putusan, AEC menyatakan bahwa Partai Demokrat gagal membuktikan bahwa mereka memiliki jumlah pendukung yang memegang kartu tanda anggota minimal 500 orang secara nasional.

Ketua Umum Partai Demokrat Australia Darren Churchill mengatakan pihaknya akan melawan keputusan KPU tersebut dengan naik banding. Menurut ketua umumnya, di negara bagian New South Wales saja mereka memiliki 750 orang anggota. Ini belum lagi yang di Victoria, Australia Selatan; serta sejumlah kecil di Queensland, Australia Barat, dan wilayah lainnya.

Rupanya kemelut partai politik tidak hanya ada di Indonesia, tetapi juga ada di mana-mana, termasuk di Australia.(sumber: australianplus)

catatan penulis:

Hingga saat ini, Australia berada di bawah pimpinan Perdana Menteri Tony Abbott yang terpilih sebagai perdana menteri pada tanggal 7 September, 2013. Tony Abbott yang bernama lengkap ”Anthony John” adalah pria kelahiran London, Inggris pada tanggal 4 November, 1957. Ia mengalahkan Kevin Rudd ,yang juga berasal dari partai yang sama, yakni Partai Liberal Australia.

Pencabutan Partai Demokrat Australia ini di perkirakan tidak akan berpengaruh terhadap hubungan antara Australia dan Indonesia. Karena sebelum dicabut, perannya dalam hubungan internasional sama sekali tidak tampak.

Iluka, 17 April, 2015

Tjiptadinata Effendi

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun