(sumber: abcnews/afp.)
Dari data yang dihimpun oleh asosiasi penerbangan internasional disebutkan penerbangan semakin aman jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Meski terjadi beberapa kecelakaan pesawat yang memakan korban tewas, penerbangan dengan teknologi canggih sebenarnya semakin aman.Hal ini diungkapkan dalam data terbaru yang dikeluarkan oleh Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA).
Tahun 2013 menjadi tahun paling aman dalam sejarah penerbangan sejak tahun 1945, dimana tercatat 210 orang tewas dalam 36 juta penerbangan.Di tahun 2014, IATA masih menghimpun data, namun mereka yakin jumlahnya tidak akan lebih dari 2 ribu kematian, seperti yang tercatat di tahun 1972.
5 kecelakaan penerbangan terbesar di tahun 2014.
Air Asia QZ8501
Air Asia QZ8501 kehilangan kontak dalam rute penerbangan Surabaya menuju Singapura Penerbangan Air Asia nomer penerbangan QZ8501 rute Surabaya menuju Singapura hilang kontak dengan pengawas udara di Jakarta, hari Minggu (28/12).Pesawat jenis Airbus 320-200 ini membawa 155 penumpang ditambah 7 awak. Pengawas udara kehilangan kontak dua jam setelah pesawat menuju tujuan.Pesawat yang mengangkut sebagian besar Warga Negara Indonesia ini.hingga hari ini tanggal 30 Desember, 2014 , masih belum ada tanda tanda ditemukannya puing puing dari pesawat naas ini.
Perdana Menteri Australia , Tonny Abott menyatakan,bahwa Air Asia QZ8501 adalah murni kecelakaan,bukan misteri seperti MH370 dan juga bukan seperti MH17. Namun pernyataan ini tentunya masih menunggu kenyataannya dan bukti bukti konkrit.
Air Algerie AH5017
Penerbangan Air Algerie jatuh di ibu kota Algeria (Getty Images, Sia Kambou)Pesawat Air Algerie penerbangan AH5017 dari Ouagadougou, Burkina Faso sedang menuju Algiers, ibu kota Aljazair pada 24 Juli 2014.Pengawas lalu lintas udara kehilangan kontak kurang dari satu jam setelah pesawat lepas landas. Pilot sempat meminta izin untuk mengubah penerbangan karena cuaca buruk.116 tewas dalam penerbangan ini, termasuk 54 warga Perancis, 27 warga Burkina Faso, delapan warga Lebanon, lima warga Kanada, empat warga Jerman, dan enam warga Aljazair
TransAsia GE222
Penerbangan GE222 milik TransAsia jatuh di Taiwan, setelah dua kali mencoba mendarat Pesawat TransAsia nomer penerbangan GE222 jatuh di Taiwan pada 23 Juli 2014, saat mencoba melakukan pendaratan darurat.Pesawat jatuh ke kawasan perumahan dekat bandar udara Magong, Kepulauan Penghu dan menewaskan 48 orang. 10 lainnya selamat
Puing dan serpihan milik Malaysia Airlines yang ditembak di kawasan Ukraina Timur (AFP).
Malaysia Airlines MH17
Penerbangan MH17 milik maskapai penerbangan Malaysia Airlines jatuh ditembak di Ukraina Utara pada 17 Juli 2014, dan menewaskan 198 orang.Kebanyakan korban tewas adalah warga negara Belanda, 38 warga Australia juga termasuk dalam penerbangan tersebut.Penerbangan yang menggunakan pesawat jenis Boeing 777 ini sedang dalam perjalanan ke Kuala Lumpur dari Amsterdam..
Malaysia Airlines MH370
Penerbangan MH370 dari Kuala Lumpur ke Beijing yang masih belum ditemukan (AFP)
.Penerbangan MH370 dari Kuala Lumpur menuju Beijing hilang pada 8 Maret 2014.Pesawat jenis Boeing 777-200ER ini membawa 239 penumpang, yang meninggalkan Kuala Lumpur pada tengah malam.Dua jam setelah terbang, pihak pengawas udara kehilangan kontak.Diantara para penumpang, terdapat 7 warga negara Indonesia.
Dua warga Iran terbang dengan paspor curian dari Eropa, tetapi pihak berwajib mengatakan tidak ada upaya pembajakan dalam kecelakaan ini.. Pencarian terpadu untuk mencari MH370 yang dipimpin Australia ini merupakan pencarian terbesar dan termahal dalam sejarah penerbangan dunia. Namun hingga saat ini ,masih merupakan misteri yang tak terpecahkan,disamping banyaknya spekulasi , bahwa lenyapnya MH370 ini bukanlah kecelakaan murni,namun ada sesuatu yang salah. Apakah misteri ini akan terpecahkan ataukah akan menjadi misteri sepanjang abad?Waktulah yang akan membuktikan.
(sumber berita /foto: abcnews/sumber lainnya)
Jakarta, 30 Desember, 2014
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H