Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Papua With Love

10 Desember 2014   04:54 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:38 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tanah Papua With Love.
Setelah penerbangan panjang dari Malang - Surabaya - Makasar - Jayapura ,yang menghabiskan waktu hampir 12 jam, karena perjalanan dan gonta ganti pesawat, akhirnya kami tiba dengan selamat pagi ini , Selasa, 09 Desember, 2014 di Bandara Sentani.

[caption id="attachment_358687" align="alignnone" width="406" caption="gerbang Bandara Sentani: tjiptadinata effendi"]

14181355351391241783
14181355351391241783
[/caption]

Begitu kami keluar dari ruang kedatangan, kami sudah ditunggu oleh Pak Max dan Pak Dassir, yang mengundang kami datang.Karena jam maasih menunjukkan pukul 07.10 pagi. belum tampak satupun kedai kopi atau restoran Padang yang buka.
Maka kami langsung ke hotel . Menapaki anak tangga yang lumayan ,agar bisa tiba dikamar kami nomer 333. Kami langsung memesan 2 cangkir capuciino dan 2 porsi telur setengah matang.

[caption id="attachment_358689" align="alignnone" width="300" caption="ft:tjiptadinata effendi"]

1418136781234837143
1418136781234837143
[/caption]

Kami Hanya dapat Istirahat Sejenak
Kami hanya dapat beristirahat sejenak,karena sudah ditunggu  oleh teman teman di Diklat Sosial- Abe Pura, yang hanya berjarak tempuh beberapa menit dari hotel tempat kami menginap.
Kami dijemput dan meluncur ke lokasi Balai Diklat Abe Pura . Disana kami sudah ditunggu teman teman . Baik yang sudah lama kenal,maupun yang baru pertama kalinya bertemu.

[caption id="attachment_358688" align="alignnone" width="300" caption="3 malaikat kecil: Diana. Silvia dan Glory /tjiptadinata "]

14181362891509649021
14181362891509649021
[/caption]

Bertemu Cucu Angkat
Disela sela Kopdaran yang sangat antusias, saya minta ijin ke toilet yang ada dibelakang gedung pertemuan , sekaligus mengambil nafas lega di udara terbuka. Tidak sampai 2 menit saya berdiri diluar dan memandangi  taman kecil disana. tiba tiba dari arah balik pagar,terlihat 3 sosok anak berlari dan langsung memeluk saya.sambil berseru:" Opaaa.."

Ternyata ketiga sahabat kecil ,yang saya temui disini 3 tahun lalu. Mata mereka berkaca kaca memeluk saya kuat kuat dan pada saat saat seperti ini, saya tidak lagi merasa mereka itu anak anak Tanah Papua, tapi sungguh saya merasa mereka itu adalah cucu cucu kami juga. Aneh bagi yang mendengarkan, tapi nyata bagi saya yang merasakannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun