“Over Expectation “,Penyebab Utama Kekecewaan
Over expectation atau harapan yang terlalu berlebihan, adalah penyebab utama orang mengalami kekecewaan demi kekecewaan dalam perjalan hidupnya. Harapan berlebihan ini ,bisa terjadi setiap hari . Bukan saja terhadap hal hal yang berhubungan langsung dengan kelangsungan hidup, tetapi juga menyerempet ke hal hal yang sesungguhnya sangat sepele.
Mengharapkan:
- pasangan hidup  sempurna, seperti dikisah kisah novel
- anak anak semuanya bertingkah laku bagaikan malaikat malaikat kecil
- setiap doa kita ,serta merta dikabulkan
- seluruh keluarga memberikan perhatian penuh terhadap diri
- teman teman sekerja  memahami  keinginan diri secara sempurna
- setiap sms yang dikirim, secara serta merta dijawab
- orang yang ditolong membalas kebaikan kita
- setiap orang memberikan tempat kepada kita
- apapun yang kita bicarakan ,jangan ada yang membantah
- dan daftar ini bisa diperpanjang semau kita
Semakin panjang daftar harapan yang kita tanamkan dipikiran dan dihati kita,maka percayalah semakin banyak kekecewaan demi kekecewaan yang akan dialami. Mengapa bisa demikian? Karena dunia ini adalah miliki bersama.Bukan milik kita sendiri.
Cara Mencegahnya:
- Tetaplah rendah hati
- kendati mungkin saja kita "orang hebat" menurut kita
- Lakukanlah tugas kita secara maksimal
- Tolonglah orang lain dengan ikhlas
- Jangan pernah berharap apapun terhadap sesuatu yang telah kita berikan
- Pahami dengan baik,bahwa apa yang baik bagi kita, belum tentu baik dimata orang lain
- Jangan pernah memberi,bila kita tidak ikhlas
- Mungkin kita merasa diri kita memiliki kelebihan,tapi jangan lupa ,diri kita juga banyak kekurangan
Hidup Bisa Dipermudah,Mengapa Dibuat Menjadi Rumit?
Nikmati dan bersyukurlah atas pencapaian kita,tanpa harus berharap ,apalagi menuntut agar orang lain mengagumi diri kita.Daripada mengharapkan orang lain mengerti dan memahami kita, alangkah baiknya bila diawali dengan diri kita yang mencoba mengerti dan memahami orang lain.
Hal ini akan berdampak sangat positif ,bukan hanya bagi kedewasaan sikap mental kita, melainkan juga membuka peluang yang seluas luasnya bagi diri kita untuk bisa berkembang .Menerima dengan berlapang dada,bahwa memang dunia bukan hanya milik kita sendiri,
Hidup  Cuma sekali, mengapa harus diisi dengan kekecewaan?
Wollongong,21 Maret, 2016