Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Orang Indonesia Sangat Rajin Bekerja di Australia!

1 Agustus 2017   07:59 Diperbarui: 2 Agustus 2017   05:14 3049
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi : http//depositphotos

Di Australia Orang Indonesia Mendadak Super Rajin (Positif)

Ketika tinggal di Indonesia, mungkin karena masih tinggal di rumah orang tua atau tinggal di rumah mertua,maka banyak yang semangat kerjanya setengah setengah hati. Dalam alam pikiran :"Nggak kerja juga nggak bakalan kelaparan".Masa iya orang tua tega nggak ngasih makan anaknya dan mana pula ada mertua yang mengabaikan mantunya. Kalau yang sudah memegang ijazah Sarjana,tidak bakalan mau bekerja sebagai Office Boy atau kerja kasar lainnya. Gengsi dong!

Tapi selama lebih dari 10 tahun tinggal di Australia, kentara benar bahwa orang Indonesia adalah super rajin dan semangat dalam bekerja. Pekerjaan apapun disikat. Mau kerja sebagai Cleaning Service  ataupun kerja mengangkat barang di Mall ,no problem at all. Malahan ketika karyawan lokal (maaf,bule) menolak untuk bekerja di hari weekend ,Minggu atau hari libur,justru diserbu oleh orang Indonesia. Diminta datang kerja malam hari? "No,way" kata orang Australia. "Yes,I do",kata orang Indonesia.

Ini bukan cerita fiksi,tapi beberapa keponakan,cucu dan bahkan putri kami sendiri menceritakan dan mengalaminya. Rata rata orang Indonesia,kalau diundang makan pada hari libur atau hari Minggu,hampir selalu menjawab:" Maaf Opa,saya tidak bisa datang,Karena kerja" Mengapa?

Karena gaji pada hari libur ,apalagi kerjanya dimalam hari atau di subuh hari,perjamnya akan dibayar sekitar 45- 48 dolar perjam .Setara dengan 500 ribu rupiah perjam. Hmm jangankan cucu dan keponakan,saya juga mau kerja hehehe..Tapi dilarang anak anak:" Papa mama tidak usah kerja.Kami sediakan semuanya "

Hujan lebat,badai ,bahkan ada peringatan bahwa kemungkinan terjadi tornado,lalu orang Indonesia takut pergi kerja? "Kami tidak takut",begitu kira kira jawaban mereka.Dan terlepas dari motivasi mereka mau kerja dihari hari libur dan hari minggu,serta tidak masalah kerja sepanjang malam,tentu saja hal ini menciptakan image positif bagi nama Indonesia. Rata rata orang Australia salut ,karena orang Indonesia sangat rajin bekerja.

Putri kami kerja di Kantor Pos,sebagai PNS. Tapi masuk kerja sore dan baru pulang besok paginya.Lho,koq pilih kerja malam? tanya saya pada putri kami "Ya pa,gajinya kan dobel,dibandingkan kerja siang hari" jawab putri kami..Saya hanya bisa geleng geleng kepala saja. Dan siang harinya ia masih bekerja sebagai Consultant Tax!

Kerja Di Dua Tempat ? Mengapa Tidak?

Salah satu keponakan kami,kerja sehari 12 jam. Penindasan oleh perusahaan ? Atau ada perbudakan terselubung? Bukaaaan . Yang mau kerja 12 jam itu justru berebutan dan hampir semuanya orang Indonesia . Jadi sesudah pulang kerja dari satu supermarket,terus nyambung kerja ditempat lain.Entah itu di restoran,jadi tukang pel lantai atau bagian cuci piring,nggak masalah,yang penting gaji lumayan.Bayangkan dalam sehari bisa mendapatkan upah kerja selama 12 jam MINIMAL 300 dolar atau senilai 3 juta rupiah. Dengan rincian,gaji rata rata perjam 25 dolar.

Karena di negeri  orang,tidak bisa memanjakan diri. Jauh dari orang tua dan jauh dari mertua.Kalau tidak kerja,berarti tidak makan dan tidak bisa mengirim uang kekampung halaman.

Ijazah Sarjana Dikantongi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun