[/caption]Niat Balas Dendam Akan Melumpuhkan Daya Daya Hidup dan nilai luhur kita sebagai manusia/ilustrasi : shutterstock)
Niat Untuk Membalas Dendam, Menutup Jalan Hidup Kita
Dalam hidup ini pasti ada saja hal hal yang membuat hati kita terluka. Masalahnya bisa beragam:
- Masalah pribadi
- Masalah bisnis
- Masalah rumah tangga
- Masalah kelompok
Kalau kita kaji justru yang paling banyak melukai hati kita adalah orang orang terdekat kita. Bisa jadi anggota keluarga,kerabat atau orang orang yang sudah dianggap bagian dari keluarga kita sendiri.
Hindari Niat Balas Dendam
Bila hati kita sudah dipenuhi oleh niat untuk membalas dendam, maka secara sadar ataupun tidak, kita sudah membiarkan sampah sampah batin menumpuk dalam diri kita. Yang semakin hari akan semakin menumpuk dan membebani diri. Bukan hanya pikiran yang menjadi kusut, tapi hati kita juga akan menjadi galau.
Akibatnya:
- Akal budi tidak lagi dapat dimanfaatkan secara maksimal
- Kendali diri menjadi tak terkontrol
- Bisa meledak sewaktu waktu,hanya karena hal hal sepele
- Begitu bangun pagi ,kemurungan sudah menghias wajah
- Makananpun sudah tidak dapat lagi dinikmati secara maksimal
- Tidak lagi fokus pada apa yang dikerjakan
- Tujuan hidup hanya satu:” balas dendam”
- Sikap murung akan berimbas pada keluarga dan lingkungan
- Perlahan tapi pasti, jalan untuk mengubah nasib tertutup
- Apapun yang dikerjakan ,tidak akan sukses
Secara keseluruhan, niat balas dendam, akan melumpuhkan seluruh daya hidup dan nilai nilai luhur kita sebagai makluk ciptaan Tuhan yang tinggi. Bahkan dapat mengubah secara total perangai kita. Dari orang yang biasanya penuh welas asih..bisa berubah menjadi orang yang tak berbelas kasih.
Biarkanlah Yang Sudah Terjadi
Biarkanlah yang sudah terjadi . Fokuslah pada apa yang menjadi cita cita hidup kita. Memang tidak mudah menerapkannya.Namun kalau jalan menuju ke Roma tidak satu,tapi agar jalan meraih kesuksesan tidak tertutup,maka jalan satu satunya adalah :” Hapuskan niat untuk balas dendam”
Berbagi Pengalaman Pribadi