Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Nan Tien Temple Surga di Bumi Selatan

20 Januari 2014   20:31 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:38 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_307146" align="alignleft" width="250" caption="foto: nan tien temple wollongong"][/caption]

Nan Tien Temple Surga di Bumi Selatan

Nan Tien Temple yang berlokasi di Wollongong,disamping merupakan Wihara terbesar dan terunik  dibelahan dunia bagian selatan,sekaligus merupakan Taman Firdaus di jaman modern Kata”Nan Tien” berarti”Surga di Bagian Selatan”.Tdak sia sia Nan Tien menyandang nama besar ini,karena dalam kenyataannya,memang sungguh sungguh mempersona, Ada taman bunga yang sangat luas, Kolam teratai yang seakan membuat kita tenggelam dalam kedamaian,memandang keelokan bunganya yang berwarna merah jambu.Belum lagi ketenangan dan kedamaian yang memang sengaja diciptakan disini.Oleh karena itu untuk parkir kendaraan,haru rela berjalan kali sejauh 2 kilometer dari ruang serba guna.

.Untuk menelusuri lika liku wihara ini,sungguh tidakterasa bisa menghabiskan seluruh hari libur kita. Sekilas saya jadi ingat akan suatu tempat di negeri China,yang terkenal sebagai :”Forbidden City” Karena wihara ini bagaikan sebuah kerajaan mini.dimana terdapat hampir seluruh keperluan kita,

Bagi yang sudah pernah menelusuri bangunan yang terdapat di dalam area Nan Tien Temple yang sangat luas ini,akan lebih cendrung mengatakan tempat ini lebih mirip dengan pusat rekreasi bernuansa China. Kendati tentunya,tidak mengabaikan bahwa diantara bangunan yang ada ,terdapat beberapa ruangan untuk beribadah dan bermeditasi bagi para umat Budha.

20 Km. dari Wollongong dan 80 Km dari Sydney

Berangkat dari kediaman putri kami di Mount Saint Thomas,kami butuh waktu sekitar 30 menit untuk mencapai Nan Tien Temple ,yang terletak di daerah perbukitan. Kami bukan pemeluk agama BudhaKunjungan kami kesini,karena istri dan putri kami ikut kursus memasak makanan vegetarian,yang rasanya pas mirip daging sapid an udang. Kursus ini di pimpin oleh Mrs.Low yang berasal dari Singapore.

Maka sekalian jadi sopir dan mengawal istri ,serta putri kami,saya jadi ikut naik ke Nan Tien. Begitu masuk pintu gerbang,sudah melahirkan rasa kagum yang luar biasa. Dikiri kanan tertata dengan sangat apik berbagai tumbuhan dan bunga bungaan,

Sekelumit Sejarah Nan Tien

Pada tahun 1990, Wali Kota Wollongong, Ald. Frank Arkell memberikan persetujuannya untukrencanapembanguan klenteng Buddhadan di dukung sepenuhnya oleh seluruh anggota council.,semacam DPRD. Tanah sebesar 26 hektar didonasikan untuk pembanguan Wihara ini,yang diharapkan akan menjadi salah satu ikon yang mendukung pengembangan wisata kota Wollongong.

Upacara peletakan batu pertama diadakan pada tanggal 28 November 1991 dan proyek ini dimulai pada tahun1992. Proyek ini memakan waktu 5 tahun untuk perencanaan dan 2 tahun pembangunan. Wihara ini mengambil gaya arsitektur bangunan kerajaan Chin

[caption id="attachment_307148" align="alignleft" width="300" caption="foto.doc.pri"]

139022404820536496
139022404820536496
[/caption]

Ada Café dan Restaurant Mini

Karena datang agak terlalu awal,maka kami duduk di Café yang ada di beranda Gedung. Udara perbuktian yang cukup sejuk di sore itu,mengoda saya dan istri untuk mereguk secangkir capucino yang harganya lebih murah dibanding di kota, Hanya 3 dollar secangkir. Dan bila mau menikmati makanan kecil juga ada disana.

Selesai duduk santai dengan sangat rileks dan menikmati secangkir kopi hangat,sungguh sungguh menciptakan kedamaian dan ketenangan. Jauh dari keramaian dan tidak ada bunyi berisik disini,Selain desiran angin yang membelai dedaunan ,gemerciknya air kolam yang mengalir,Sungguh lokasi yang sangat pas untuk refleksi diri atau meditasi.

Dinding penuh dengan tulisan yang menginspirasi.

Setelah puas menikmati secangkir cappuccino hangat ,kami mulai melangkahkan kaki memasuki gedung serba guna ,dimana ada kursus memasak vegetarian dengan rasa daging dan udang. Ternyata cukup banyak yang ikut kursus ini, Sekilas saya menyapu seluruh ruangan dengan mata saya dan mencoba menghitung yang ikut belajar. Ada sekitar 40 orang,yang sebagian besar terdiri dari kaum wanita.Ada juga 2 atau 3 orang pria yang ikut belajar.

Dinding dimana kursus berlangsung ,penuh dengan tulisan tulisan ,yang intinya memberikan pencerahan pencerahan,bagaimana hidup saling mengasihi dengan semua makluk hidup di dunia.Walaupun saya bukan pemeluk agama Budha,jujur saya amat terkesan dari kalimat kalimat yang sangat mencerahkan, karena diolah dan ditampilkan dari sudut pandang yang berbeda,tapi satu tujuan yakini: hidup saling mengasihi.To love each others.

[caption id="attachment_307150" align="alignleft" width="300" caption="kolam teratai nan tien temple wollongong"]

13902241731093429765
13902241731093429765
[/caption]

Kolam Teratai

Sebagai Wihara Budha,tentunya tidak lengkap bila tidak ada teratai atau lotus,yang selalu di padankan dengan lambing Budha. Terdapat disini kolam teratai yang luas dan amat indah. Menurut penjaga disana,disamping bunganya sangat indah dan tahan lama,umbi teratai juga merupakan makanan berkasiat tinggi ,untuk memperpanjang usia. Tapi umbi lotus ini hanya diambil dan dimasak,bila ada acara acara khusus.

Masih menurut penjaga disini, hampir setiap hari Wihara ini kedatangan tamu dari berbagai negara. Mereka bisa makan siang disini dengan menu yang sudah ada.tapi bila ingin menikmati masakan umbi teratai,harus pesan lebih awal untuk persiapannya.

Liburan Anak Sekolah.

Selama masa liburan panjang anak sekolah,maka kami manfaatkan untuk setiap mingg sekali mengunjungi “Taman Firdaus “ini.;Walaupun yang dikenal oleh turis manca negara adalah nama Wollongong,namun sebenarnya Nan Tien Temple ini,terletak di kota kecamatan yang bernama: Berkeley,. Kawasan ini merupakan area yang terletak di pinggiran selatan Wollongong yang sebagian besar merupakan wilayah perumahan.

Berlokasi di tepi Danau Illawarra , Berkeley adalah rumah bagi Wollongong Memorial Gardens City dan Krematorium and Nan Tien Temple Buddha yang merupakan situs kuil dengan patung Budha terbesar di belahan bumi selatan .Kota Wollongong terpilih sebagai situs untuk pembangunan kuil ini karena lokasinya yang berdekatan dengan Mount Keira dan Port Kembla ..Kuilini merupakan candi Budha terbesar di belahan bumi selatan

Di sini secara berkali ditampilkan , festival Buddha , festival kuliner vegetarian juga beberapa program pendidikan dan retret , akomodasi juga ruangan khusus untuk konferensi

Akomodasi

Klenteng Nan Tien memiliki akomodasi berbintang 3.5 bernama "Pilgrim Lodge" yang terbuka untuk umum. Terdapat 100 kamar bebas rokok yang memiliki fasilitas diantaranya kamar mandi, lemari, televisi berwarna, dan radio alarm.

Penginapan yang sangat nyaman dan terbuka untuk umum. Taripnya adalah berkisar antara 100 dollar hingga 200 dollar per kamar untuk 2 orang. Tarip ini sudah termasuk sarapan pagi. Untuk ukuran di Australia,tarip ini relative lebih murah ketimbang menginap di pusat kota

Apalagi Wihara yang sudah meraih berbagai penghargaan kelas dunia,baik karena arsitektunya yang khusus dan unik,pengaturan tata letak ,serta pelestarian berbagai tumbuhan di dalam area Wihara yang meliputi tanah seluas lebih dari 20 hektar.

Kalau Borobudur di Indonesia terkenal karenamerupakan peninggalan jaman dahulu,maka Nan Tien Temple ini namanya mendunia,karena kepiawaian pengurusnya,merawat dan menjaga areal yang begitu luas ,secara apik dan memukau.Sehingga berhasil meraih berbagai penghargaan kelas dunia.

Serasa tidak bosan bosannya untuk selalu berkunjung kesini.setiap ada waktu yang lowong.Wihara ini menjadi sangat berkesan bagi saya,karena pernah menjadi volunteer mengajar meditasi singkat untuk para turis disini. Yang namanya volunteer ya nggak dibayar .Tapi sebagai penghargaan ,saya disuguhkan makan malam yang sangat nikmat. Ternyata semua yang saya makan,semua bahan bakunya dari tepung terigu dan sayur.,tanpa bahan pengawet. Padahal rasanya persis rasa daging sapi dan udang goreng.ternyata semuanya vegeterian..

catatan :

Namun saya bersyukur,banyak hal yang menginspirasi saya selama 7 kali kunjungan di Nan Tien ini,antara lain,betapa mengagumkan mereka melayani tamu. Sehingga siapapun kita,akan terenyuh mendapat sambutan hangat dengan senyuman tulus. Sesuai dengan salah satu pesan moral yang terpajang didinding wihara:" Kasihilah semua makluk di dunia ini"

Wollongong.20 Januari,2014

Tjiptadinata Effendi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun