Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Nama Gadis Remaja Diabadikan di Angkasa Luar

12 April 2015   18:05 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:12 467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="" align="aligncenter" width="528" caption="Malala Yousafzai | Foto: bbcnews"][/caption]

Ahli dari Badan Antariksa Amerika Serikta NASA, telah mengabadikan nama seorang gadis berusia 17 tahun, untuk asteroid yang ditemukan pada tahun 2010. Nama gadis ini agaknya sudah tidak asing lagi bagi dunia. Bahkan perjalanan hidupnya yang tragis dan mencengangkan sudah dimuat berkali kali diberbagai media dunia Sehingga anak anakpun sudah mengetahui kisah hidup dari gadis Pakistan, yang bernama Yousafzai Malala ini.

Agaknya penghargaan dengan mengabadikan namanya di asteroid ini, merupakan satu satunya, jika dilihat dari phisik asteroid ,batu luar angkasa yang memiliki luas empat kilometer .Batu raksasa ini berwarna hitam. Amy Mainzer dari Badan Antariksa AS NASA, yang menemukan batu dikenal dengan nama 316201, in 2010.

Menurut peraturan Persatuan Astronomi Internasional, sebagai penemu, Mainzer memang ber hak untuk memberi nama asteroid, dan memutuskan untuk memberikan nama Malala, sebagai penghargaan kepada Malala yang berusla 17 tahun.

Sekilas Tentang Malala


Malala Yousafzai telah memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian untuk perjuangan melawan penindasan anak-anak. Namanya telah menjadi sebuah simbol yang diakui secara internasional. Dan hingga saat ini merupakan Peraih Nobel termuda di dunia, yakni dalam usia 17 tahun.

Malala dilahirkan pada tanggal 12 Juli, tahun 1997 di kota Mingora Pakistan. Remaja Pakistan yang bernama Malala Yousafzai ini meroket, ketika diusia 11 tahun,ia mulai menulis pada blognya dibawah nama samaran, tentang penderitaan gadis gadis seusianya, dalam mendapatkan pendidikan dibawah pemerintahan Taliban. Surat elektronik ini kemudian diekspos okeh BBC dan dalam sekejap nama gadis remaja ini menjadi bahan pembicaraan dihampir setiap pelosok dunia. Namun pada bulan Oktober tahun 2012, seorang pembunuh naik bus sekolah yang ditumpanginya dan menembaknya tepat dikepala.

Dalam keadaan kritis, Malala diterbangkan ke Inggeris untuk mendapatkan perawatan intensif dan beruntung jiwanya dapat diselamatkan. Selesai menjalani rehabilitasi untuk pemulihatan kesehatannya, Malala kembali melanjutkan hasrat hatinya untuk berbuat sesuatu untuk menyelamatkan gadis gadis seusianya, yang berada dibawah berbagai tekanan.

Pengalaman buruk yang dialaminya dan hampir merengut nyawanya, ternyata tidak mampu menyurutkan tekad dan langkahnya untuk tetap berbuat sesuatu untuk membantu gadis gadis seusianya. Dan kini Malala berada di Nigeria dalam upaya untuk membebaskan sekitar 200 siswi yang diculik dan disandra oleh kelompok militanIslam Boko Haram.

Hal Lain yang Membuat Dunia Semakin Kagum


Salah satu hal lain yang membuat dunia semakin mengagumi Malala adalah kepribadiannya yang selalu tampil rendah hati. Hal ini bisa disimak ketika menjawab pertanyaan tentang kemungkinan ia akan mendapatkan hadiah nobel untuk perdamaian dunia, Malala dengan rendah hati mengatakan:

“If I win Nobel Peace Prize, it would be a great opportunity for me, but if I don’t get it, it’s not important because my goal is not to get Nobel Peace Prize, my goal is to get peace and my goal is to see the education of every child.”

“Seandainya saya mendapatkan hadiah Nobel Perdamaian, tentunya saya sangat senang, tapi kalau tidak, juga tidak masalah, karena tujuan saya bukanlah mendapatkan hadiah Nobel Perdamaian, cita cita hidup saya adalah mendapatkan perdamain dan pendidikan bagi setiap anak” (sumber berita: bbcnews./reuters)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun