Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Menyiasati Hidup Hemat di Negeri Orang

17 Maret 2015   20:53 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:31 954
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_373468" align="aligncenter" width="512" caption="Menikmati pemandangan laut ,sambil makan sepiring berdua/tjiptadinata effendi"][/caption]

Cara Menikmati Hidup Dengan Hemat di Negeri Orang

Tadi siang, kami ketemu dengan sesama orangdari Indonesia.Biasa kalau lagi berada dinegeri orang, mendengarkan satu patah kata saja dalam bahasa Indonesia, telinga kita bisa menangkapnya dari jarak jauh. Aneh,tapi memang kenyataannya seperti itu. Mungkin karena kerinduan akan tanah air, menyebabkan seluruh daya daya hidup kita, sangat peka dan sensitive akan apapun yang berbau Indonesia.

Padahal tidak saling kenal dan baru pertama kali ketemu.Tapi karena sama sama berada dinegeri orang, dalam waktu hanya beberapa menit, percakapan kami jadi asyik. Pak Rudy, ternyata juga berasal dari Jakarta. Hanya bedanya kami tinggal di Kemayoran, sedangkan pak Rudy tinggal di Tangerang. Datang ke Perth mengunjungi anak yang sedang menyelesaikan studinya di salah satu university di sini.

“Tinggal disini,memangenak ya pak Tjipta, tapi dalam dua minggu, tabungan saya ludas” kata pak Rudy sambil ketawa.”Karena itu ,rencana mau tinggal dua bulan,saya persingkat jadi sebulan saja”,lanjut pak Rudy dengan wajah agak lesu.”Mau minta sama siapa,anak masih kuliah “ kata pak Rudy,seperti mengumam pada diri sendiri.

[caption id="attachment_373469" align="aligncenter" width="614" caption="bus bertingkat,city tour/tjiptadinata effendi"]

1426599208146013963
1426599208146013963
[/caption]

Cara Kami Menikmati Hidup Dengan Hemat

Karena ditanya,maka saya ceritakan pada pak Rudy,bagaimana kami bisa menikmatihidup di Australia dengan cara hemat.

Pertama ,kami tidak pernah mengunakan jasa taksi,karena sekali jalan,minimal 15 dollar.Kalau ada kesempatan,kami juga berpergiankeliing di Western Australia , yang terjangkau oleh bus, kereta api dan ferri. Karena memiliki Senior Card,kami tidak perlu mengeluarkan uang,kecuali naik pada jam jam sibuk kantoran.Jangan naik bus city tour, yang berwarna merah dan bertingkat,karena perorang 30 dollar,berarti berdua 60 dollar. Pilihlah bus regular.

[caption id="attachment_373470" align="aligncenter" width="614" caption="stasiun kereta api di Perth/tjiptadinata effendi"]

14265993401175280024
14265993401175280024
[/caption]

Kami membawa botol yang berisi air minum dari rumah.karena kalau dibeli ,harganya 2 dolar perbotol,berarti kalau kami beli 2 x 2 dolar = 4 dolar,Padahal bawa botol air seorang satu,tidak ada keberatan apapun.

Setiap kali berpergian, kami bisa memilih jadwal train,mau kemana tujuannya. Menikmati perjalanan dengan bus full ac dan kereta api dengan kursi yang nyaman dan suasana tenang, memang sangat mengasyikkan ,ketimbang duduk melamun dirumah.Yang akan menyebabkan kejenuhan.

[caption id="attachment_373479" align="aligncenter" width="640" caption="menikmati fish and chips ditepi pantai/tjiptadinata effendi"]

14266001291466217857
14266001291466217857
[/caption]



Makan Sepiring Berdua

Ketika perjalanan kami sudah memasuki jam makan siang, maka kami bisa berhenti dimana saja ada stasiun kereta api. .Turun dan mencari suasana yang asyik dan tentunya restoran Asean Food,yang murah. Biasanya kami memilih sea food fried rice atau nasi goreng sea food. Nggak usah malu malu, langsung saja pesan:” Sea food fried rice , for share ,please” Dan orang restoran sudah mengerti,bahwa kita pesan sepiring untuk dimakan berdua.

[caption id="attachment_373472" align="aligncenter" width="610" caption="jalan jalan menikmati hidup,tak harus boros/tjiptadinata effendi"]

14265997461480706939
14265997461480706939
[/caption]

Ketika nasi gorengnya siap dihidangkan,ia akan datang dengan dua buah piringdan dua gelas air putih yang diberikan gratis.Berapa harga sepiring nasi goreng seafood? Tergantung restorannya. Kami memilih yang harganya berkisar 10 dollar. Jadi berarti untuk makan siang,kami hanya mengeluarkan dana 10 dolar untuk dua orang. Tak beda dengan hidup di Jakarta.

[caption id="attachment_373481" align="aligncenter" width="640" caption="menikmati hidup tidak harus boros/tjiptadinata effendi"]

1426600299992220506
1426600299992220506
[/caption]

Fish and Chip

Sesekali,bosan jalan jalan dikota untuk window shoping, kami ke Fremantle,sebuah kota tua yang berlokasi dipinggir pantai

Kalau pas lagi menikmati udara ditepi pantai,jangan pesan kepiting atau oyster ,ataupun udang lobster, karena anda akan kaget,tagihannya bisa 80-90 dollar, Kami biasanya beli fish and chip,yakni ikan goreng dengan kentang goreng atau Calamary ,yakni cumi goreng dengan kentang. Sama,sepiring berdua dan cukup kenyang. Minuman air putih gratis

Bila botol kita kosong,bisa diisi dimana saja ada kran air.Biasanya ada tulisan  "drinking water" .Bayangkan,dalam perjalanan seharian,setidaknya kita butuh air minum 3 botel.kalau berdua berarti 6 botol. Dengan membawa sendiri botol plastik dari rumah,berarti setiap kali jalan jalan,kita sudah hemat 6 x 2 dollar= 12 dollar atau 120 ribu rupiah. Apa yang tampaknya sepele,kalau dicermati ,bisa menghemat .

[caption id="attachment_373526" align="aligncenter" width="444" caption="salah satu sudut Perth/doc,pri"]

14266081971532381049
14266081971532381049
[/caption]

Ketika sudah mulai sore,maka kami kembali naik bus,menuju ke train station.Dari sini,kami menuju ke Joondalup,untuk kembali lagi kerumah.

Puas berjalan :”city tour “ sepanjang hari dengan gratis dan hanya mengeluarkan dana 10 -12 dollar untuk kami berdua., lebih murah daripada biaya hidup kami di Jakarta.

Nah,siapa bilang hidup dinegeri orang ,harus berfoya foya atau menghabiskan tabungan? Tergantung padacara kita menyiasatinya dan yang tak kurang pentingnya, jangan gengsian,mau keluar masuk restoran mewah. Kecuali memang dompetnya melimpah limpah atau ada warisan yang banyak.

Iluka, 17 Maret , 2015

Tjiptadinata Effendi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun