[caption id="attachment_322347" align="aligncenter" width="512" caption="Perpustakaan Sukarno Hatta - Tegal/ doc.pibadi"][/caption]
Perpustakaan Sukarno Hatta
Sebagai peminat bacaan, melihat sebuah perpustakaan, pasti tidak akan melewatinya begitu saja. Filosofi ”Buku adalah Jendela Dunia” sudah melekat erat dalam diri, sehingga mengunjungi suatu darerah atau suatu negara, maka buku menjadi incaran utama bagi saya.Begitu juga kunjungan kali ini ke Tegal, kami manfaatkan untuk menelusuriperpustakaan Soekarno Hatta yang berlokasi di tengah kota Slawi.
Dari kejauhan gedung ini tampak cukup megah ,dengan nama yang terpajang di puncak bangunan :” Perpustakaan Sukarno Hatta”. Kendati harus menapaki lantai 3 yang cukup tinggi, tentunya tidak menjadi halangan apapun bagi seorang pencandu buku.
[caption id="attachment_322348" align="aligncenter" width="300" caption="rak buku sederhana di gedung megah/doc,pribadi"]
Tata Ruang Sederhana
Begitu memasuki ruangan perpustakaan , dapat ditemui rak rak buku yang sangat sederhana, tidak sebanding dengan megahnya bangunan gedung berlantai 3 ini . Termasuk jumlah buku buku yang menurut ukuran sebuah perpustakaan , masih jauh dari lengkap. Tentunya tidak bijak bila saya membandingkan dengan perpustakaan di Jakarta, apalagi dengan perpustakaan di Wollongong City, dimana kami berdomisili.
Kami di sambut ramah oleh si mbak yang sedang bertugas . Tak lupa saya minta ijin untuk jepret sana jepret sini, walaupun hasilnya adalah gambaran yang pas pasan.
Umumnya buku yang terdapat disini adalah buku buku sejarah dan buku yang menyangkut dengan pelajaran. Sedangkan buku buku yang sifatnya kreativitas ,belum terlihat disini. Tapi setidaknya kerangka bangunan yang cukup anggun ini, sudah merupakan cikal bakal untuk sebuah perpustakaan yang lebih lengkap dan modern dimasa depan.
[caption id="attachment_322350" align="aligncenter" width="300" caption="doc.pribadi"]
Minat Warga Tegal Cukup Besar
Minat baca warga Tegal cukup besar. Hal ini dapat dilihat dari pengunjung yang selalu berdatangan. Tapi menurut beberapa pengunjung , walaupun jumlah buku sangat minim, baik dari segi jumlah ,maupun dari sisi keragamannya, mereka sudah cukup puas. Karena dengan adanya perpustakaan ini, minat baca dapat disalurkan, tanpa harus mengeluarkan uang membeli buku sendiri.
Mendaftar untuk menjadi anggota pustaka disini, sangat mudahdan sederhana . Hal ini merupakan salah satu daya tarik, sehingga warga tetap berkunjung, walaupun dari waktu ke waktu jumlah buku buku tidak mengalami penambahan yang berarti.
[caption id="attachment_322354" align="aligncenter" width="300" caption="ruangan masih kosong: doc.pirbadi"]
Banyak Ruang Masih Kosong
Masih begitu banyak ruang yang kosong dan belum dimanfaatkan pada lantai 2 gedung ini. Tapi setidaknya, sarana untuk baca membaca sudah tersedia dan sekaligus sudah mampu menampung minat baca warga.. Karena kami datang sudah waktunya perpustakaan di tutup, maka tidak banyak yang dapat digali dari perpustakaan dan sekaligus merupakan Gedung Arsip negara ini
Semogadalam waktu dekat, ruang ruang kosongini akan sudah terisi dengan buku buku yang lebih lengkap..Umpamanya buku buku tentang sastra dan buku buku tentang home industry, yang lebih dibutuhkan masyarakat ketimbang buku buku pelajaran semata . Tapi setidaknya Gedung megah ini sudah difungsikan untuk melayani masyarakat umum ,dibidang minat baca.
Slawi, 02 Mei, 2014
Tjiptadinata Effendi