Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menjelajahi Kota Wollongong yang Indah Apik dan Bersih

17 Juni 2014   04:37 Diperbarui: 20 Juni 2015   03:26 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_329336" align="aligncenter" width="640" caption="Wollongong diwaktu senja/ft.tjiptadinata effendi"][/caption]

MenjelajahiKota Wollongong yang Indah Apik dan Rapi

Tanpa terasa sudah hampir 10 tahun kami tinggal di kota Wolongong . Kami beta tinggal berlama lama disini. Karena tinggal disini serasa tinggal dikampung halaman sendiri. Walaupun Wollongong terkena imbas dari 4 musim yang ada di Australia,namun kondisi alamnya sungguh terasa ,bagaikan di desa. Amat berbeda dengan Sydney yang bising,tak ubahnya dengan kota kota besar lainnya di tanah air kita ,maupun di negara lain.

Tepatnya kami tinggal di desa Mount Saint Thomas,yang secara geografi menyatu dengan kota Wollongong. Hanya secara administratif, desa Mount Saint Thomas ini ,merupakan Suburb tersendiri.Dari jendela kamar ,setiap hari saya dapat memandangi perbukitan yang mengelilingi kota Wollongong. Apalagi kami tinggal di perbukitan yang cukup tinggi.

Setiap pagi kicauan burung ,seakan menambah keindahan pemandangan disini. Dan lebih dari itu,kicauan burung ini menyebabkan serasa saya berada kembali di kampung halaman. Pohon pohon tumbuh dan berkembang dengan sangat rindang,namun tertata rapi,kaena selalu diremajakan secara berkala.

[caption id="attachment_329339" align="aligncenter" width="640" caption="foto dijepret dari jendela kamar /tjiptadinata effendi"]

14029282791922174624
14029282791922174624
[/caption]

Tidak ada sampah berserakan di jalan

Dari teras rumah ,dilantai 2. Sambil menikmati secangkir capucino hangat, kami dapat melepaskan pandangan mata keperbukitan yang dipenuhi oleh rumah rumah penduduk. Dan bila malam tiba.keindahannnya tidak menjadi sirna,karena aneka ragam lampu dari perumahan . membuat perbukitan seperti Hongkong diwaktu malam.

Jalanan bersih .Tidak ada sampah berserakkan, kecuali daun daunan yang berguguran ditiup angin. Setiap rumah dibekali dengan 3 jenis tong sampah,yang berwarna orange, untuk sampah dapur.Yang Berwarna kuning untu sampah bekas kartus,kaleng dan botol dan yang hijau adalah sampah dari peremajaan pepohonan dirumah ataupun sampah dari pembersihahan kebun. Setiap minggu tong sampah ini diambil oleh truk sampah . Isinya di tuangkan kedalam bak besar dan kemudian tongnya dikembalikan lagi ketempat semula.

[caption id="attachment_329343" align="aligncenter" width="640" caption="Perbukitan di kota wollongong/tjiptadinata effendi"]

14029289131394008686
14029289131394008686
[/caption]

Taman Firdaus bagi burung burung

Kota Wollongong ini,sungguh sungguh merupakan Taman Firdaus bagi segala jenis burung. Karena menangkap ataupun menembak burung adalah illegal atau tindakan melawan hokum disini.Sehingga burung burung ini merasa dirinya aman dan sangat berani datang dekat dekat kepada kita.

Burung burung yang hinggap pada pagi hari adalah jenis burung kakak tua dan jenis burung parkit. Kalau siang hari, jenis burung balam yang lebih mendominasi pepohonan. Kicauannya yang indah dan warna warni bulu dari burungini, bagaikan menghiasi pepohonan yang tumbuh dengan kekar disini.Ada pohon Jacaranda asal Afrika,yang bunganya berwarna unggu , Illawarra Flame,yang berwarna merah menyala dan pohon Eucaliptus yang menebarkan bau yang sangat nyaman. Lewat angin yang mengoyangkan cabang dan ranting rantingnya.

Wollongong sangat dekat dengan laut. Disepanjang pantai, banya k orang yang berjualan makanan.Di tempat ketinggian ada Mercu Suar yang masih aktif . Pada musim panas, para Life guide atau penjaga Pantai, sangat sibuk, mengawasi ratusan orang yang berenang.

Ada tanda, yang pertegas oleh bendera,untuk menunjukkan mana batas yang aman bagi pengunjung yang ingin berenang.

[caption id="attachment_329346" align="aligncenter" width="800" caption="Wollongong diapit oleh perbukitan dan laut/tjiptadinata effendi"]

14029292821799859498
14029292821799859498
[/caption]

Rumah Penduduk Tanpa Pagar

Rata rata rumah penduduk ,tanpa pagar disini. Hal ini membuktikan bahwa keamanan disini, merupakan prioritas utama.Sehingga mobil warga hanya diparkir di jalanan dan tidak pernah ada yang hilang disini.

Walaupun perumahan penduduk tidak rapat, namun mall mall dan super market, cukup banyak disini.Sehingga warga bisa memilih untuk berbelanja di supermarket terdekat.

Hampir semua toko besar memasang label:” Bila sesudah sampai dirumah, ternyata anda tidak puas dengan barang yang sudah dibeli. Jangan kuatir, bawa kembali dan uang akan dipulangkan secara utuh.

Tempat rekreasi cukup banyak

Tempat tempat rekreasi disini sangat banyak. Pantai Wollongong senantiasa di penuhi olehpengunjung ,selain dari musim dingin. Disini berderet café café dan restaurant.Mulai dari fish and chip yang murah meriah, hingga restaurant seafood yang cukup mahal.

Ada juga Mount Keira, yang menyediakan teropong bagi pengunjung. Dari puncak Mount Keira ini dapat dilihat dengan sangat jelas kota Wollongong ,bagaikan lukisan yang terhampar dibawahnya.

Masih ada Illawara Lake ,dimana pengunjung dapat menyaksikan keindahannya dari dekat,sambil menyaksiakan berbagai burung laut ,bercanda ria, sambil sesekali menukik tajam dan mencaplok ikan.

Bagi yang hobbi mincing ,bisa menyalurkan hobbi nya disini,tapi harus memiliki License terlebih dulu dan membeli di K Mart.yang khusus ditugaskan untu menjual license ini. Baru baru ini ada lomba mancing yang sangat ramai pengikutnya, karena hadiahnya cukup besar ,yakni 10.000 dollar atau senilai 100 juta rupiah.

Menyenangkan dan Menyejukkan Hati

Tinggal disini sungguh sangat menyenangkan dan sekaligus menyejukkan hati, karena disini bergaul tanpa membedakan suku dan negara asal.Setiap orang sudah terbiasa untuk menghargai hak hak privacy seseorang. Selama 1o tahun saya dan istri tinggal disini, belum pernah sekali juga mendapatkan ada pertengkaran antara warga. Semuanya tinggal dalam kedamaian dan persahabatan.

Catatan: Semoga tanah air kita Indonesia, dapat menerapkan cara ini, sehingga Indonesia menjadi negera yang damai dan menyejukkan juga.

Mount Saint Thomas, 17 Juni,2014

Tjiptadinata Effendi

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun