keterangan foto: salah satu sudut dari pasar tradisional Salamanca di Pulau Tasmania /foto foto : dokomentasi pribadi
Pasar Tradisional di Indonesia Dapat Difungsikan Berperan Ganda
Negeri kita sesungguhnya memiliki banyak pasar pasar tradisional,yang berpotensi untuk ditingkatkan agar dapat berperan ganda. Tidak hanya sebatas sarana jual beli bagi masyarakat golongan menengah kebawah,tapi juga sekaligus menjadi salah satu destinasi wisata dari turis mancanegara.
Bagi yang sudah berkunjung ke Pasar tradisional terkenal seperti Salamanca di Pulau Tasmania ,yang ramai dikunjungi oleh turis seluruh dunia,pada setiap weekend. Dibandingkan dengan Pasar Tradisional di Bukittinggi, Sumatera Barat,sesungguhnya Salamanca tidak ada apa apanya.
![pasar-8-578b017db49273fc08832ed1.jpg](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/07/17/pasar-8-578b017db49273fc08832ed1.jpg?t=o&v=770)
Di Sumatera utara juga ada Pasar Terapung Langkat, ada Pasar Terapung  juga di Sentul Jawa Barat.Pasar Terapung di Lembang dan di Jawa Timur
![sam-6200-jpg-578afd61b49273d208832ec5.jpg](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/07/17/sam-6200-jpg-578afd61b49273d208832ec5.jpg?t=o&v=770)
Dari segi harga ,yang jauh lebih murah ,dibandingkan dengan harga pasar tradisional  manapun di dunia.
Sangat bervariatif dalam menampilkan hasil karya seni dari warga setempat ,baik lukisan,ukiran bambu  dan kayu.
Kekurangannya:
- kurang bersih
- Kurang aman
- Kurang nyaman
![sam-9937-jpg-578afde3a723bd1307471deb.jpg](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/07/17/sam-9937-jpg-578afde3a723bd1307471deb.jpg?t=o&v=770)