Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengapa Orang Mau Jadi Penghianat?

24 Juni 2016   17:46 Diperbarui: 24 Juni 2016   18:12 1024
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengapa Orang Mau Jadi Penghianat?

Penghianatan sudah terjadi sejak 2000 tahun yang lalu. Tanpa bermaksud  mengajarkan tentang agama, saya hanya mengambil sepotong kisah dari Injil. Bahwa salah satu dari antara 12 orang murid Jesus, yang bernama Yudas Iskariot, ternyata tega menghianati gurunya sendiri.Dengan menjual Jesus seharga 30 keping dinar.

Kemudian dari hasil  penghianatan tersebut,Yudas membeli sebidang tanah. Diceritakan pula,bahwa suatu hari ,Yudas entah karena apa, terjatuh disana . Perutnya terbelah dan isi perutnya terburai . Mau percaya atau tidak, sama sekali tidak ada masalah, karena intinya bukan masalah Yudas, tetapi terlebih kepada moral kisah tersebut. Betapa seorang yang sudah menjadi sahabat baik dan sekaligus dijadikan murid,ternyata tega menghianati sahabat dan guru nya sendiri.

Akibat dari penghianatan yang dilakukannya, dikisahkan bahwa Yudas akhirnya mati secara menggenaskan. Ada dua versi,yakni  versi pertama adalah Yudas bunuh diri dan versi  kedua adalah Yudas terjatuh ditanah yang dibelinya dengan uang haram tersebut dan perutnya terbelah. Mana yang benar,tidak menjadi masalah, karena masalah Yudas bukanlah masalah kita. Yang penting esensialnya adalah ,akibat dari penghianatan , maka si penghianat akan menemui ajalnya dengan cara menggenaskan.

Masih Banyak Orang Yang Tidak Mau Belajar dari Sebuah Kejadian

Ternyata,walaupun sudah lebih dari 2000 tahun berlalu, kisah penghianatan ,masih tetap terjadi berulang kaili..Hal ini membuktikan bahwa masih banyak orang yang tidak mau belajar dari kejadian demi  kejadian. Padahal sesungguhnya, setiap kejadian bisa dipetik hikmahnya.walaupun kejadiannya sendiri, sama sekali tidak ada hubungannya dengan diri kita secara pribadi

Masalah intinya ,bukan pada imbas langsung yang dapat dirasakan,melainkan sebuah kehati hatian, bahwa apa yang terjadi pada orang lain,bukan tidak mungkin bisa terjadi pada diri kita, Malahan bisa jadi ,kita sudah merasakan sakitnya akibat dari sebuah penghianatan, yang dilakukan oleh orang yang kita percayai

Proses Terjadinya Penghianatan

Orang terlebih dahulu menghianati hati nuraninya sendiri. Nah, apabila orang sudah  mau menghianati dirinya sendiri,maka moral sudah tidak lagi mampu menahannya untuk tidak menghianati orang lain.

Bisa jadi Yang Jadi Korban adalah :

  • Sahabat baik sendiri
  • Pimpinannya
  • Orang yang sudah membesarkannya

Bahkan  ada hal yang kita sama sekali tidak suka mendengarkannya, yakni begitu membantunya hati nurani seseorang, bahkan tega menghianati ,bukan hanya sababat baik dan orang yang sudah membesarkanya, tapi bisa jadi tega menghianati istri atau suaminya sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun