Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Memotret Kinerja Australia Atasi Ledakkan Penumpang Kereta Api

13 Maret 2015   20:44 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:42 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_372851" align="aligncenter" width="429" caption="salah satu sudut train station/tjiptadinata effendi"][/caption]

Memotret Australia Atasi Ledakkan Penumpang Kereta Api

Untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas ,Pemerintah Australia telahmenyediakan pelayanan bus dan kereta api ,dengan jadwal yang sangat padat. Disamping biaya parkir yang cukup tinggi dikota, yaknidua empat dollar perjam, maka warga disini lebih memilih naik

Kereta api. Untuk mencapai statsiun kereta api, cukup banyak bus yang dioperasikan, sehingga calon penumpang cukup berjalan kaki sekitar 100 -200 meteran dari rumah ,untuk menjangkau ke lokasi dimana bus biasa stop Karena bis disini,tidak akan berhenti ditempat yang bukan disedikan untuk mereka stop.

[caption id="attachment_372852" align="aligncenter" width="368" caption="jalan jalan gratis dengan bus kota dan K.A/tjiptadinata effendi"]

14262526592092979280
14262526592092979280
[/caption]

Jam 9.00 – 15.30 – Gratis untuk Senior Citizen

Untuk menghindari antrian calon penumpang dan memberikan kesempatan pertama kepada penumpang yang akan berangkat kerja, makakhusus bagi para Senior Citizen ,disarankan untuk menggunakan jasa bis dan kereta api , pada jam sesudah jam sibuk orang ke kantor dan jam sebelum orang pulang kantor. Yakni jam 9.00- 15.30 , tidak dipungut bayaran apapun, termasuk naik bis,train dan ferri.

Hal ini , memberikan dampak yang sangat positif,,sehingga para pekerja , yang akan berangkat pagi pagi, sudah tidak lagi harus menunggu antrian panjang sepertitahun tahun yang lalu. Karena umumnya orang orang yang sudah pensiun, memiihuntuk mengunakan jasa kendaraan umum ini,pada jam yang tidak dikenakan biaya .

[caption id="attachment_372853" align="aligncenter" width="461" caption="gratis naik K.A. bila pada lewat tengah malam/tjiptadinata effendi"]

14262527991037075837
14262527991037075837
[/caption]

Untuk Atasi Ledakan Penumpang di Malam Minggu

Sedangkan untuk mengantisipasi bertumpuknya calon penumpang pada hari week end atau hari hari libur, maka pemerintah setempat ,menerapkan kebijaksanaan sebagai berikut. Yakni,khusus pada hari Jumaat dan Sabtu, calon penumpang yang menggunakan jasa kereta api ,pada lewat tengah malam.,yaknijam 12.30 hingga dini hari..dibebaskan dari biaya ,alias gratis.

Hindari Denda 100 Dollar ,dengan Selalu Bawa I.D. Card

Untuk para pelajar dan Senior Citizen yang mendapatkan kemudahan di bis. kereta api dan ferri, diharuskan senantiasa membawa I;D. Card ,yang menunjukkan bahwa yan g bersangkutan memang sudah berhak mendapatkan fasilitas Senior Citizen atau tiket dengan harga pelajar.

Lupa membawa kartu tanda pengenal diri .maka berarti harus beli tiket dengan harga normal yang cukup mahal./Bila nekat,tetap memilih membeli tiket dengan harga khusus, maka resikonya.,bila lagi sial dan ketemu petugas pemeriksa,akan dikenakan dengan 100 dollar atau setara 1 juta rupiah.

[caption id="attachment_372856" align="aligncenter" width="302" caption="tanda ini,berarti khusus untuk wanita hamil /Senior /tjiptadinata "]

14262534352064209992
14262534352064209992
[/caption]

Tempat Duduk Khusus

Ada tempat duduk khusus untuk wanita hamil atau senior citizen, yang tidak boleh digunakan oleh umum. Karena aturan ini,tampaknya sudah mendarah daging bagi penduduk disini, maka tidak ada yang berani duduk disini.

Menampilkan sisi positif dari kinerja di negeri orang, tentu sama sekali tidak bermaksud  meremehkan apa yang sudah dicapai dinegeri sendiri. Namun setidaknya dapat menjadi masukkan bagi kita semuanya. bukan hanya untuk pemerintah ,tapi untuk warga Indonesia. bagaimana memanfaatkan fasilita yang disediakan, dengan mengikuti aturan yang berlaku.

Seluruh bis disini,tanpa kondektur. Semua penumpang ,begitu naik ,"tag:" bagi yang ada kartu ditangannya.Sedangkan yang tidak memiliki kartu, langsung membayar pada sopir dan diberikan struk.bukti pembayaaran.

Karena bila nekat ,naik tanpa tiket. kalau ketahuan ,akan didenda 110 dollar.

Perth. 13 Maret, 2015

Tjiptadinata Effendi


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun