[caption id="attachment_380463" align="aligncenter" width="440" caption="foto: abc news"][/caption]
Mantan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono membatalkan kunjungan ke ibukota Australia Barat, Perth hari Jumat (1/5/2015) untuk menjadi pembicara utama dalam acara The Zone oleh University of Western Australia.
Keputusan Pemerintah Indonesia ,untuk segera melakukan ekseskusi terhadap duo Bali, Chendan Sukumaran, telah memicu semakin sensitifnya hubungan politik antara Indonesia dan Australia.
Membaca situasi yang tidak nyaman ini,mantan presiden R.I. Susilo Bambang Yudhono, memutuskan untuk membatalkan kunjungannya ke Australia. Rencana semula SBY akan menjadi pembicara dalam forum diskusi ,yang akan diselenggarakan oleh Universitas terbesar di negeri ini, Acara ini lazim dinamakan In The Zone.
Menurut pihak Penyelenggara The Zone, mereka mendapatkan pemberitahuan dari SBY, bahwa Susilo Bambang Yudhono,membatalkan rencana kunjungannya, mengingat hubungan yang sangat sensitive antara Pemerintah Indonesia dan Australia saat ini.
Pembatalan ini terjadi menyusul akan dieksekusinya dua terpidana mati asal Australia Andrew Chan dan Myuran Sukumaran di Penjara Nusa Kambangan dalam waktu dekat.Namun kendati SBY tidak jadi datang, namun penyelenggaraan In The Zone, akan tetap berlangsung dan Susilo Bambang Yudhoyono ,akan menyampaikan pandangannya lewat video.(sumber: australian plus/abc,news)
Wollongong, 27 April,2015
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H