[/caption]Mantan Buruh Pabrik, Berlibur ke Venesia?”Ini Rahasianya!
Saat ini, seorang mantan buruh ,yang pernah bekerja di pabrik karet P.T. PIKANI – di desa Timbang Deli, Petumbak. 34 Km dari pusat kota Medan, sedang berada di dalam pesawat MH0122 .Pria yang sudah tidak dapat dikatakan muda ini, selama dua tahun menjalani hidup sebagai buruh di pabrik tersebut,ditahun 1965. Tinggal di pemondokan buruh, bersama istrinya.
Keduanya,kini berada dalam penerbangan dari Bandara Sydney International Airport,menuju ke Venesia. Melalui penerbangan panjang dari :
- Sydney -Kualalumpur
- Kualalumpur -Amsterdam
- Amsterdam -Venice
Pesawat KLM yang bekerja sama dengan Malaysian Airline ini, baru akan mendarat di Venice- Italy,keesokan harinya ,tanggal 13 Juli, 2015
Kisah ini bukan “Noise”.tetapi “Voice”
Tulisan ini bukan noise, karena apa yang ditulis adalah kisah nyata, seperti yang disampaikan secara langsung oleh pelaku dalam kisah ini.
Kedua kata ini ,dipopulerkan oleh orang nomor satu di Kompasiana ini.Siapa lagi kalau bukan Pepih Nugraha. Dengan kepiawaiannya sebagai seorang Jurnalis kawakan, Pepih telah menempatkan kedua kata ini sebagai pengingat atau alarm bagi setiap penulis. Begitu piawainya, sehingga kedua kosa kata ,yang berasal dari bahasa Inggeris ini ,melekat pekat disekat sekat rongga otak kita. Menjadi kata yang mengigatkan ,agar kita semua lebih rajin belajar menulis, agar jangan lagi disebut sebuah noise atau tulisan brisik ,karena tak ada apa apanya, yang dapat dipetik dari padanya
Tentu kita patut berterima kasih kepada Pak Pepih, setidaknya saya pribadi, karena sudah mengingatkan kita semuanya. Untuk belajar lebih banyak, dalam menampillkan dan melahirkan tulisan tulisan yang bermuatan: “informative, inspiratif dan motivasi” Setidaknya sebuah tulisan yang jauh dari disebut sebuah noise.
Kembali ke Topik
Apa Rahasianya.sehingga mantan buruh, bisa berlibur bersama istrinya ke Venesia? Menurut penuturan pria asal Padang ini, rahasianya adalah memahami rahasia alam.