[caption id="attachment_357387" align="aligncenter" width="599" caption="foto bersama di asrama haji Jambi /tjiptadinata effendi"][/caption]
Kopdar di Asrama Haji Jambi : “Asyik, Unik,Seru dan Mengharukan
Sebuah kejutan yang membahagiakan bagi saya dan istri ,berkunjung ke kota Jambi dalam Kopdar gabungan antara teman teman kompasianers ,facebook dan komunitas lainnya.
Kami tiba di Jambi dengan mengunakan jasa penerbangan Sriwijaya ,dengan penerbangan awal jam 6.30 dan tiba di Bandara Toha dengan selamat mendekati jam 8.00 pagi.Selesai mengambil bagasi,kami melenggang menuju pintu keluar. Tiba tiba pandangan mata saya tersendat pada selembar kertas bertuliskan :" Selamat Datang Bapak Tjipta dan Ibu"
Saya tidak merasa pernah melihat wajah yang memegang kertas, tapi karena nama saya dipajang, maka saya datang mendekat dan bertanya:"Maaf.pak ,nama saya Tjiptadinata"
"Oyaa yaa,,kami menjemput Pak Tjipta" ..Senang rasa hati dijemput orang. Ketika baru melangkah beberapa meter,kami dihampiri oleh sepasang suami istri ,pak Rusman dan bu Emma,yang juga bermaksud menjemput kami. Maka dengan hati yang penuh syukur, kami naik kemobil Avansa yang didalamnya masih di bungkus plastik,bukti bahwa mobil ini masih baru'
Uang Tidak Laku di Jambi
Karena belum bisa check in ke Hotel Cosmo ,maka saya diajak berkeliling di kota Jambi dan kemudian mengintip rumah makan Padang . Ketika ada yang sudah buka,maka kamipun sarapan pagi di sana. Selesai makan, ketika mau dibayar oleh istri saya Lina ,ternyata Pak Rusman sudah lebih dulu membayar. Hal ini Kembali terulang ketika makan siang., bu Lina kalah cepat,dalam hal membayar makan siang kami.
Mempromosikan Kompasiana Lewat Jambi TV
Streaming Live Kompasianival..ternyata sungguh sungguh sudah mengorbitkan nama saya . Karena bukan hanya di TV Lombok,tetapi juga di Jambi TV . Pembukaan kata oleh Mas Rio.Presenter Jambi TV diawali dengan kalimat :” Assalamualakum permirsa Jambi TV ,Kebangaan Kito Basamo.” Selamat jumpa lagi. Malam ini adalah hari yang special ,karena kami menghadirkan sesosok pria yang sudah berusia 72 tahun, namun baru baru ini dinobatkan sebagai Kompasianer of the Year 2014. Beliau adalah Tjiptadinata Effendi ,yang saat ini sudah bersama kami di studio”
Dalam kesempatan ini , disamping memberikan tip bahwa ,menulis merupakan jalan untuk menjaga agar pikiran kita bisa senantiasa terjaga kebugarannya. Bahwa menulisadalah juga terapi jiwa. Bahwa usia ,tidak boleh menghentikan langkah kita untuk bisa maju. Saya buktikan melalui perjalanan hidup pribadi.
Kopdar di Asrama Haji Asyik ,Unik dan Mengharukan
Pagi ini jam 7.45 ada sms masuk dari Kompasiner yang bernama Dues K .Arbain:” Opa.saya menuju ke Asrama Haji. Boleh masuk ya”
Lansung saya jawab :’ Dengan segala senang hati. Saya juga sedang bersiap menunju kesana mas”
Kemudian ada sms susulan:” Opa ,saya sudah disini. Masih sepiii”
Saya sesungguhnya malu ,tapi saya jawab :” Maaf, mungkin karena di Jambi banya kebun Karet, maka jam karet juga berlaku disini hehe Ada yang janji mau jemput saya, tapi belum datang’
Telpon berdering:” Opa boleh kami jemput?” ternyata dari Mas Dues
Nah, kami tentu senang bila dijemput,tapi tidak ingin mengecewakan teman yang sudah janji mau datang menjemput kami juga.Makadenga mengucapkan terima kasih uluran tangan Mas Dues terpaksa kami tolak
Dapat Kado
Selang beberapa menit, kami dijemput dan langsung ke Asrama Haji. Ternyata disini sudah menunggu Mas Dues. Kami langsung berpelukan. Saya dikasih oleh oleh :” Buku Raden Dengkul” ,karya Mas Dues sendiri dan ditambah dengan satu bungkus Kado.
Ternyata kado tidak hanya dari Mas Dues, tapi juga dari beberapa Kompasianers lainnya. Saya sungguh sangat terharu. Karena biasanya,kalau saya mengundang Kopdar, seharusnya saya yang mengundang makan ,tapi di Jambi ternyata berlaku sebaliknya. Terharu bukan karena makandan oleh olehnya, tapi merasa sungguh sungguh sudah dianggap sebagai Opa dan Oma sendiri.
Berberapa Kompasianers mengaku hanya sebagai Silent Readers,,karena tidak PD untuk menulis. “Saya kan dosen pak,”kata mbak Aulia .”Kalau tulisan saya nggak ada yang baca,,saya kan maluu”
Lain lagi curhat mbak Dessy.:” Suami tidak suka saya menulis Opa.makanya saya menggunakan nama pena dan foto ilustrasi. Saya fans berat dari Opa dan Oma.”Sambil memberikanoleh oleh makanan khas Jambi.
Ada juga pak Ridwan dari polda datang. Saya kira mau menanyakan surat ijin pertemuan, yang memang sudah kami persiapkan. Ternyata beliau adalah juga Kompasiner.” Koq nama Ridwan ,rasaya belum pernah saya dengar ya pak? Tanya saya bisik bisik
“Saya masih bertugas Opa,” jadi maka nama pena dan foto anak saya.Karena takut ditegor atasan ,” terang pak Ridwan. Saya hanya bisa manggut manggut kayak burung merpati,karena nggak berani komentar ,yang akan menyinggung Pak Ridwan.
Hal hal yang kelihatan kecil dan sepele ini,sungguh membuat hati saya sangat terharu. Bukan karena kado, oleh oleh dan dibayarkan makan ,tapi penerimaan dan rasa kekeluargaan yang sangat tulus yang bisa saya rasakan.
Kompasiana Membuat Saya Jadi Selebriti
Ketika tiba giliran berfoto bersama, banyak yang rebutan mau berada disamping saya. Ternyata Kompasiana telah melambungkan saya jadi selebriti, Bahkan Mas Dues berucap:”Opa.saya hadir di Kompasianival. Tapi tidak sempat berfoto bersama Opa, Habis saya jadi minder, karena Opa senantiasa dikerumunin begitu banyak fansnya Ternyata disini saya dapatkan kesempatan yang hilang itu.
Kopdar itu Asyik.Unik,Seru dan Haru
There is a time to meet and a time to part. Tidak ada pertemuan yang tanpa akhir. Ketika saat berpisah, perasaan hati bercampur aduk.:” asyik, unik ,seru dan haru “ . Padahal sebagian besar adalah wajah yang baru pertama kali ketemu ,dari komunitas :Kompasinaers, facebook dan waskita reiki .serta masyarakat umum. Ternyata sharing and connecting itu meninggalkan sebuah kenangan manis dan indah. Terukir sudah didalam hati, bahwa persahabatan dalam segala perbedaan sungguh sungguh menjadi nyata.,bila kita mau mengaplikasikannya dalam derap hidup kita.
Terima kasih Jambi,kebanggaan kito basamo.. sampai ketemu lagi.!
Asrama Haji Jambi, 02 Desember, 2014
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H