Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kompasiana Perwujudan Miniatur Indonesia

18 Desember 2015   18:31 Diperbarui: 18 Desember 2015   18:51 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

 Kompasiana adalah Miniatur Indonesia

Sebuah rasa haru yang mendalam, tak diduga artikel “Permohonan Maaf” yang diposting tanggal 16 Desember, 2015 mendapat respon dari lebih 4.000 orang. Mendapatkan tanggapan dari hampir 100 orang dan komentar yang mendekati angka 190.

Bahkan ada dua artikel tanggapan yang diposting ,khusus membahas tentang permohonan maaf dari saya. Menyimak satu demi satu artikel yang merupakan komentar dari tulisan saya yang berjudul:” Makan Semeja dengan RI -1”.sungguh saya merasakan penampakan dari Indonesia mini.

Komentar yang datang dari berbagai daerah ,dengan budaya dan falsafah hidup yang berbeda, tak urung menampilkan juga :

  • Gaya bahasa yang berbeda
  • Irama dan nada yang tidak sewarna
  • Ungkapan to the point
  • Penyampaian yang halus
  • Saran dan kritkan halus

Dukungan moral yang menyejukkan

Semuanya bagaikan gabungan beragam irama nada yang menghasilkan sebuah symphony yang indah, Dalam hal ini adalah symphony kehidupan yang penuh keberagaman.

Tentu artikel ini tidak menilai setiap komentar yang disampaikan, namun dalam hati saya memaknainya , sebagai tanda begitu banyak orang yang mengasihi saya, dengan cara dan gayanya masing masing.

Tidak Dapat Dipubish Utuh

Untuk menampilkan seluruh komentar secara utuh, jelas tidak memungkinkan, karena akan menyita ruang bagi orang lain. Oleh karena itu, saya hanya mencuplik inti dari beberapa komentar, yang diharapkan dapat menampilkan warna dari keberagaman itu sendiri Yang membuktikan bahwa memang benar , Kompasiana adalah perwujudan dari Miniatur Indonesia dalam bentuk karya tulis.

Tidak ada kriteria,mengapa komentar yang satu lebih dulu dari pada yang lainnya, karena dengan segala keterbatasan yang ada, saya lakukan secara acak, dengan tanpa memiliki keahlian dibidang edit mengedit. Maka saya hanya dapat menampilkan beberapa dari komentar yang masuk, mewakili semuanya::

Ken Absah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun