Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Catatan Artikel Utama

Kiat Menjaga Stamina, Sehat Lahir Bathin Hingga Usia Lanjut

17 Mei 2015   17:48 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:53 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_384076" align="aligncenter" width="566" caption="Berkebun adalah hobbi yang menyehatkan/tjiptadinata effendi"][/caption]

Kiat Menjaga Stamina,Agar Tetap Sehat Lahir Bathin Hingga Diusia Tua

Banyak orang berpikir, bahwa bekerja itu hanya untuk orang yang butuh uang. Maka ketika merasa tabungan atau investasinya sudah mantap, maka ia tidak lagi mau melakukan apapun. Pensun!

Pensiun dalam arti kata tidak lagi terikat pada kegiatan kantor,tentu boleh boleh saja. Namun bukan berarti pensiun dalam segala hal. Dan seharian duduk dikursi goyang , sambil menonton telivisi, makan dan tidur. Toh ,semuanya sudah tersedia. Bila hal ini dibiarkan berlanjut,maka secara tanpa sadar, kita sudah menjerumuskan diri dalam kebosanan terselubung.

Hidup tanpa akitivitas,akan menjadi jenuh dan tidak bernilai. Kita boleh saja melambungkan angan kita setinggi bintang dilangit,tetapi jangan lupa bahwa kita hidup dialam yang bersifat dinamika. Bergerak dari waktu kewaktu dan dari satu sudut ke sudut lainnya. Barangsiapa yang hidup statis dan tidak melakukan apapun,akan terlibas oleh arus kehidupan .

Hidup adalah sebuah pilihan dan setiap orang berhak menentukan pilihan hidupnya masing masing.Tapi jangan salah memilih,yang kelak akan disesali sepanjang hayat.

Tulisan ini sama sekali tidak bermaksud menggurui siapapun.Hanya ingin saling berbagi dan mengingatkan.. Sesekali memanjakan diri,duduk santai diteras rumah ,sambil menikmati secangkir kopi ,tentu saja hal yang sangat wajar dan baik. Kalau kita tidak bisa menghargai diri sendiri,bagaimana orang lain bisa menghargai kita?

Namun, jangan sampai kita terlanjur menjadikan pola hidup kita, karena perlahan ,tapi pasti,akan mengerus semangat hidup kita. Tidak hanya akan merusakkankejernihan cara berpikir dan menganalisa, tapi sekaligus merenggut energy kehidupan dari dalam diri kita.

[caption id="attachment_384077" align="aligncenter" width="576" caption="foto di Snowy mountain/tjiptadinata Effendi"]

14318594381185463448
14318594381185463448
[/caption]

Pikiran mendahului realita

Maunya kita, jangan pernah menjadi tua, tetap muda.gagah,cantik dan kuat. Namun hasrat hati ini akan berhadapan dengan fakta ,bahwa setiap tahun usia kita bertambah. . Perlahan tapi pasti,rambut mulai memutih dan rontok satu persatu. Suka ataupun tidak,gigi juga mulai patah dan lepas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun