Â
[caption caption="keterangan foto: di rumah salah seorang sahabat kami di Mataram. Kami berbeda suku,budaya dan agama,tapi bukan halangan menjalin persahabatan. (foto: tjiptadinata efffendi)"]
Â
[/caption] Persahabatan Menjadikan Hidup Semakin Indah, Sedangkan Kesombongan Akan Mempersempit Ruang Hidup
Hidup adalah proses pembelajaran diri tanpa akhir. Belajar dari pengalaman hidup sendiri dan belajar juga dari pengalaman hidup orang lain akan menghadirkan kearifan hidup dalam diri untuk memaknai arti sebuah kehidupan yang sedang kita jalani.Â
Memahami bahwa setiap manusia memiliki kelebihan, tapi sekaligus mempunyai kekurangan. Karena itu tak ada alasan bagi kita untuk merasa diri lebih hebat dari orang lain, karena hanya akan menghanyutkan kita kepada keangkuhan diri.
Kesombongan hanya akan mempersempit ruang gerak hidup kita, keangkuhan diri hanya mempertinggi tempat kita jatuh. Sekali kita terpeleset dan jatuh, maka akan sangat susah untuk bisa bangkit lagi. Namun bila kita rendah hati adalah ibarat orang berjalan ditanah datar. Seandainya entah karena apa, terpeleset dan jatuh,maka segera bisa bangun dan bangkit berdiri lagi.
Bagi orang yang sudah pernah mengalami hidup morat-marit, pasti sudah mendapatkan pelajaran hidup yang sangat berharga, untuk tidak pernah menyombongkan diri larena memahami, bahwa apa yang dimiliki hari ini, belum tentu esok hari masih menjadi milik kita.
[caption caption="keterangan foto: di Larantuka bersama sahabat kami ibu Anika Oriana Suekh /tjiptadinata effendi"]
Ada begitu banyak buku-buku dan tulisan yang mengulas panjang lebar, tentang bagaimana dapat menjalin persahabatan, lintas perbedaan. Baik beda suku, bangsa, budaya, latar berlakang kehidupan maupun agama.