Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kegagalan Sesungguhnya Adalah Fondasi dari Kesuksesan

3 Juni 2016   20:34 Diperbarui: 7 Juni 2016   14:33 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

kegagalan demi kegagalan adalah fondasi dari sebuah kesuksesan,Karena itu jangan pernah takut gagal.Tidak ada kesuksesan yang dapat diraih cuma cuma .Semuanya harus di peroleh melalui perjuangan panjang, Kerja keras ,tanpa kenal menyerah,baru sukses dapat diperoleh.

Kegagalan Demi Kegagalan Sesungguhnya Adalah Fondasi  dari Kesuksesan

Kegagalam demi kegagalan ,sesungguhnya adalah fondasi dari sebuah kesuksesan. Orang yang tiba tiba berhasil dalam hidupnya,entah karena dapat warisan dari orang tua ataupun mendapatkan harta karun, tidak akan mampu bertahan lama. Ibarat bangunan yang dibangun tanpa fondasi,sehebat apapun ,bisa saja roboh mendadak.Untuk membuktikannya tidak perlu searching di google.karena sudah terlalu sering kit abaca : gedung yang baru diresmikan roboh, jembatan roboh, stadium sepak bola roboh, karena fondasi yang tidak kokoh.

Hal ini berlaku juga dalam  berbagai bidang usaha. Sebuah keberhasilan yang mendadak, tak akan mampu bertahan lama. Karena dalam setiap kegagalan yang terjadi,sesungguhnya merupakan pelajaran paling berharga. Bahkan lebih berharga daripada bagaimana mencapai sukses.Dari kegagalan demi kegagalan inilah terbentuk sikap mental yang kokoh dan tak gampang goyah.

Begitu banyak orang terpukau pada beragam seminar yang menawarkan tentang kiat meraih kesuksesan . Sayangnya hingga kini, belum pernah ada seminar yang memaparkan tentang mengapa orang gagal dan bagaimana kiat untuk bangkit kembali

Mata Rantai Yang Terputus

Dalam seminar meraih sukses, kebanyakan orang dimotivasi untuk kerja keras meraih cita citanya, Seharusnya dijelaskan juga, bahwa antara sebuah harapan atau impian, hingga tercapainya impian menjadi kenyataan, ada jurang yang harus diseberangi.  Ada jarak yang harus dijalani.Berharap sukses,tapi bisa juga gagal. Bercerita hanya sebatas bagaimana meraih sukses,tanpa menjelaskan kemungkinan yang terjadi, berarti ada mata rantai yang terputus,yakni jarak antara terciptanya sebuah impian,hingga menjadi kenyataan,

 Saking mengebu gebunya untuk dapat sesegera mungkin meraih sukses,sehingga orang melupakan bahwa: Jembatan ini bisa runtuh Orang bisa terjatuh dari jembatan ini Inilah yang disebutkan dengan kegagalan Patah Semangat Ketika Menemui Kegagalan Karena saking bersemangatnya ,bila hanya terpaku pada kesuksesan saja, tidak lagi mampu melihat lubang  menganga didepannya,

Gagal dan Langsung Patah Arang

Karena tidak siap secara mental.maka sekali gagal,orang akan langsung putus asa, Akibatnya impian tetap menjadi impian kosong,yang tak pernah menjadi sebuah kenyataan,. Karena orang tidak siap mental untuk menerima kegagalan.

Seharusnya,kesuksesan dan kegagalan  adalah ibarat sekeping mata uang yang memiliki dua buah sisi.Bila salah satu sisinya kosong,maka kepingan tersebut tidak lagi bernilai sebagai mata uang. Orang seharusnya sedini mungkin,memahami bahwa tidak ada jalan pintas untuk menuju kesuksesan hidup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun