Kebencian Akibatkan Kanker
Setiap gangguan kesehatan, betapapun kecilnya, tentu tidak dapat dibiarkan berlarut larut. Ibarat api dalam sekam, gangguan kesehatan yang tampaknya sepele dan tidak berarti,bila dibiarkan ,bisa tiba tiba mengakibatkan kejutan yang sangat menyakitkan, yakni penderita mengalami kondisi yang parah. Dan bila hal ini terjadi, sepertinya sudah agak terlambat untuk dapat disembuhkan.
Kita mungkin masih ingat, salah seorang menteri kesehatan kita, secara mengejutkan ,hasil analisa dokter, menderita kanker . Pada saat diketahui, semuanya sudah terlambat dan beliau berpulang dikarenakan kanker yang mendera tubuhnya. Hal ini terjadi pada seorang menteri kesehatan,yang nota bene adalah seorang yang ahli dibidang kesehatan,
Oleh karena itu, sebagai orang awam ,seyogyanya kita harus terlebih mawas diri, untuk mencegah sedini mungkin, terjadinya gangguan kesehatan,sekecil apapun.
Akan tetapi adalah sangat mengherankan, masih begitu banyak orang yang tahu, bahwa ia menderita gangguan kesehatan, namun tetap berbuat seolah olah tidak terjadi apa apa. Padahal gangguan kesehatan ,bukanlah dalam bentuk phisik semata,namun tak kurang berbahayanya adalah ganguan kesehatan yang bersumber pada prilaku manusia secara emosional. Salah satunya adalah kebencian.
Sesungguhnya orang sudah memahami, bahwa kebencian yang terpendam  berlarut larut ,dapat membunuhnya.,namun orang seakan melupakan atau mengabaikannya.
Kebencian Akibatkan Kematian
Menurut  berbagai penelitian di dunia dan salah satunya di University of Rochester yang terkenal,bahwa kebencian yang berlarut larut, dapat meracuni tubuh dan bermutasi menjadi kanker.
University of Rochester adalah universitas swasta yang didirikan tahun 1852, berlokasi di Rochester, New York. Saat ini ada sekitar 9.300 mahasiswa terdaftar
Untuk jelasnya, saya kutip satu bait saja, sesuai dengan ketentuan, untuk tidak meng copy lebih dari  20 persen dari sumber berita.
Cancer is caused by the suppression of toxic emotions; primarily anger, hate, resentment and grief. Suppression of these toxic negative emotions increases stress hormone cortisol levels, which directly suppress immune system function. When the immune system is not functioning properly, normal cells mutate into cancer cells as revealed in the 6 phases of cancer. The below worldwide studies show the link  between cancer and unexpressed anger.(www.alternative-cancer-care.com)
Kanker ini disebabkan oleh penekanan emosi yang melampaui ambang batas, terutama kemarahan , kebencian , dendam dan kesedihan . Penekanan  emosi negatif beracun ini menyebabkan terjadinya Peningkaan kadar hormon stres Yang secara langsung menekan fungsi sistem kekebalan tubuh,sehingga menjadi tidak  berdaya .Pada waktu sistem kekebalan tubuh tidak dapat berfungsi dengan baik,maka  sel-sel normal bermutasi menjadi sel kanker sebagaimana terungkap dalam 6 tahap kanker .
Semoga tulisan kecil ini ada manfaatnya, terutama bagi yang secara emosional dalam kondisi labil,entah apapun penyebabnya, Sebelum semuanya terlambat, masih ada waktu untuk kita membuang semua hal, yang dapat menyebabkan terjadinya penghancuran diri perlahan lahan atau bunuh diri perlahan lahan, Hanya karena masalah tidak terkontrolnya emosi negative ,yang menguasai ,bahkan merasuk hingga kerelung hati terdalam.
Semuanya tentu terpulang kepada diri masing masing, Karena setiap orang bertanggung jawab atas hidupnya sendiri sendiri.
Iluka, 25 Juni, 2016
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H