Jelang Puasa, Pameran Karya Seni Islam Indonesia Tampil Memukau di Adeleide
Memasuki bulan puasa, Pameran Karya Seni Islam Indonesia tampil memukau di Adelaide. Kota ini terletak di Australia bagian selatan yang bisa saja di tempuh lewat jalan darat. Namun perlu waktu untuk berisirahat di pertengahan jalan, mengingat jarak tempuh yang mencapai sekitar 1.400 km. yang kalau dihitung dengan jam ya sekitar 14 jam. Jalan lain yang singkat dan mudah, tentunya dengan mengunakan jasa penerbangan. Kami baru 2 kali berkunjung kesini.
Kota kecil namun yang padat dengan objek wisata yang menarik. Kalau kesini, tidak cukup waktu hanya sehari dua, seperti yang kami lakukan sehingga tidak semua tempat sempat dikunjungi
Kota yang di juluki ”Kota 1000 Gereja”
Nah seperti juga halnya dengan Pulau Bali yang dikenal dengan julukan ”Island with a Thousand Temples” atau Pulau Lombok dengan julukan ” sland with a thousand Mosque” begitu juga halnya dengan kota wisata Adelaide ini.
Selain dari Kathedralnya yang antik dan unik Adelaide juga dikenal dengan pelabuhan alamnya, yakni Victor Harbour yang mirip dengan pelabuhan alam di Pulau Tasmania. Ada kereta kuda yang jauh berbeda dengan sado atau bendi di negeri kita yang tentu merupakan pelengkap daya tarik kota ini.
Disalah satu pantainya yakni di Pulau Granite, kita dapat menyaksikan penguin yang hidup dialam bebas. Banyak lagi hal menarik lainnya yang belum sempat kami kunjungi karena hanya dua hari disana.
Kembali ke Topik
Dikota yang dijuluki kota dengan 1000 Gereja ini, ternyata pertunjukkan Karya Seni Islam Indonesia mendapatkan kehormatan,yang digelar dalam Art Gallery of South Australia.
Sekitar 800 pengunjung menghadiri dan dihibur dengan alunan musik rebana yang biasanya dapat disaksikan dalam acara pernikahan warga Betawi. Sepasang ondel-ondel yang tingginya hampir sekitar 3 meter tampil dengan diiringi alunan musik rebana yang mendapatkan applause meriah dari pengunjung yang sebagian besar dari warga Australia.
Uniknya, sebagaian besar koleksi yang ditampilkan, sebagian besar adalah benda-benda seni dan sejarah termasuk beberapa kitab dan Al Qur'an hasil karya ulama-ulama di Indonesia.