Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Jangan Gentar Hadapi Masalah Hidup

26 April 2016   19:08 Diperbarui: 26 April 2016   19:15 1315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

foto ; shutterstock

Jangan Pernah Gentar Hadapi  Hadapi Masalah Hidup

Life is a problem. No problem, means life is ended. Hidup adalah sebuah masalah.Bila tidak ada lagi masalah, maka berarti hidup sudah selesai.

Kalimat ini keras dan tajam. Bagi orang yang hidupnya sedang dirundung masalah  ataupun hidup dalam keprihatinan, boleh jadi tulisan ini terdengarnya, sangat kasar dan menyakitkan. Namun inilah realita hidup. Ada kalanya hidup itu enak,lemah lembut dan manis, tapi tanpa terduga ,bagaikan tsunami, gelombang hidup dapat berubah menjadi keras ,terjal, pahit dan menyakitkan. Bahkan tidak jarang menerpa kita tanpa berbelas kasih.

Oleh karena itu, sudah teramat sering kita mendengarkan, begitu  seorang lulusan sarjana memasuki kehidupan yang sesungguhnya, langsung terkandas dan terhempat. Karena mentalnya tidak siap menghadapi kehidupan yang keras.

Ujian di Universitas Kehidupan ini Jauh Lebih Rumit dan complicated

Ujian yang harus dilalui dengan selamat di Universitas kehidupan ini ,jauh lebih rumit dan complicated, bila dibandingkan dengan ujian di Universitas mananpun di dunia ini.

Sebagai contoh Sederhana :

Ketika saya mencoba melakukan test case kepada seorang sarjana ekonomi, yakni bagaimana caranya, barang yang kita beli dengan harga Rp.10.000 perkg, dan kemudian dijual dengan harga Rp.8.000.—namun kita harus untung ? Bagi pelaku bisnis ini adalah hal yang sangat biasa,namun ternyata lulusan sarjana ekonomi ,tidak menemukan jawabannya. Bukan karena bodoh, namun ilmu matematika dan ilmu ekonomi, hanyalah jalan untuk pembentukan karakter dan mengasah kecerdasan .Tidak dapat secara serta merta di terapkan dalam kehidupan nyata

Karena kalau  ilmu dagang, beli Rp.10.000 dan dijual dengan harga Rp.12.000. dapat untung Rp.2.000 itu bukan ilmu namanya. Mana ada dagang kayak gituan. Seandainya bisnis memang bisa diterapkan semudah itu,maka semua orang akan tertarik melakukan bisinis.

Perlu Persiapan Mental Sedini Mungkin

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun