Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jadilah Motivator Bagi Diri Sendiri

23 Maret 2016   19:40 Diperbarui: 23 Maret 2016   20:18 700
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jadilah Motivator Bagi  Diri Sendiri  !

Hampir setiap orang,pasti sudah sering mendengarkan ,beragam cara orang untuk memotivasi. Mungkin saja tujuannya baik, yakni menyemangati,mendorong orang untuk mau bekerja keras ,demi meraih cita cita hidup.

Namun sangat disayangkan, kebanyakan motivator, hanya bercerita tentang bagaimana meraih sukses. Bahkan tidak jarang motivasi diberikan secara overacting. Misalnya ,hanya dengan duduk duduk dirumah,didepan laptop, jualan online, maka dalam waktu singkat mampu meraup jutaan rupiah.

Gaya motivator yang kebablasan ini, bukannya memberikan manfaat bagi orang banyak, tapi sebaliknya dapat menenggelamkan orang dalam angan angan tak berujung. Seolah olah sukses itu begitu mudah diraih dan tidak perlu bersusah payah bekerja keras. Amat jarang Motivator yang mau menceritakan, awal dari kehidupan yang dilaluinya.

Dulu saya sering mengikuti seminar seminar motivasi ,walaupun harus mengeluarkan dana yang cukup besar untuk bisa mengikutinya. Belum sekali jua saya jumpai, ada Motivator yang menceritakan bagaiamana hidupnya sebelum sukses.

Mungkin saja sosok yang demikian adalah seorang komunikator yang hebat dengan retorikanya yang mengebu gebu.namun bukan berarti juga merupakan seorang motivator yang baik. Bahkan sebaliknya ,dapat menyesatkan orang banyak.

Miskin Bukan Sesuatu Yang Hina, Mengapa Harus Malu?

Pada umumnya ,orang dapat bercerita dengan sangat lancar dan mata berbinar binar, tentang kejayaan masa lalunya. Tentang ayah atau suaminya yang dulu adalah seorang pejabat penting. Atau bercerita tentang kesuksesan dan masa masa keemasan yang pernah dilalu dalam hidupnya

Bagi kebanyakan orang, bernostalgia tentang masa lalu yang sukses,tentang pencapaian pencapaian yang mencengangkan,merupakan sebuah moment yang membahagiakannya. Untuk sesaat, seakan ia kembali kemasa masa kejayaan ,yang pernah berada dalam genggaman tangannya. .Kendati disaat bercerita,semuanya sudah menjadi kenangan belaka.

Sangat Berat Cerita Tentang Kemiskinan

Kesan yang dapat tertangkap selama ini adalah, menceritakan tentang kemiskinan ,merupakan suatu hal yang sangat berat, Padahal miskin bukanlah sesuatu yang hina. Orang dengan berapi api dapat berbicara tentang bagaimana meraih sukses dalam waktu singkat. Atau bagaimana menemukan jalan pintas menuju tanah terjanji.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun