Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Intip Perayaan Melbourne Cup di Australia

6 November 2014   00:36 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:32 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Model Laura Dundovic and Myer ambassador Lauren Phillips attend the Myer Marquee. Picture: Scott Barbour/Getty Images/Herald sun news

Intip Perayaan Melbourne Cup Day di Australia

Walaupun perayaan Melbourne Cup tidak ada hubungannya dengan kita,tapi menambah pengetahuan tentang apa yang dimaksudkan dengan Melbourne Cup,serta apa saja yang dilakukan oleh penduduk Australia,setidaknya memperluas wawasan kita terhadap pengetahuan umum.

Kemarin ,Selasa tanggal 4 November, 2014 adalah merupakan hariyang dirayakan sebagai Melbourne Cup .Untuk negara bagian di Victoria, merupakan hari libur umum. Peristiwa ini merupakan perayaan pacuan kuda setiap tahunnya dan sekaligus merupakan hari fasion show bagi para wanita Australia.

[caption id="attachment_351743" align="aligncenter" width="491" caption="pesta,fashion show dan taruhan,berbaur jadi satu/tjiptadinata effendi"]

14151463751556878034
14151463751556878034
[/caption]

Kendati perayaan dipusatkan di Melbourne ,ibu kota Victoria ,namun boleh dikatakan seluruh Australia berpesta besar besaran,hingga merambah sampai ke kota kecil. Salah satunya adalah Wollongong .

[caption id="attachment_351741" align="aligncenter" width="491" caption="terlihat bus antar jemput senior citizen/tjiptadinata effendi"]

14151459021584497675
14151459021584497675
[/caption]

Sekilas tentang Melbourne Cup

Melbourne Day Cup telah menjadi hari perlombaan resmi dan sekaligus merupakah hari libur umum di Victoria. Seluruh warga Australia terlibat dalam pesta besar besaran ini.Kegiatan dilakukan di hampir setiap club,restoran dan hotel hotel. Bagi kaum wanita, memanfaatkan kesempatan ini untuk berpakaian gaya wanita Eropah tempo doeloe, baik yang masih muda belia dan tak ketinggalan yang sudah cukup umur.

Sedangkan bagi kaum pria ,adalah hari untuk taruhan besar besaran, untuk Pacuan Kuda.Loterai, Lotto, Power ball ,scratches and win, serta bingo berhadiah ,merupakan sesuatu yang legal disini. Mereka menjadikannya sebagai hiburan. Termasuk juga raffles meat atau undian door prize dengan beragam hadiah.Berapa harga tiket toto kuda ? Hanya 2 dollar,yang bagi orang Australia ,tidak ada artinya.Berapa hadiahnya,sehingga begitu memotivasi hampir setiap warga disini membeli kupon toto kuda ini? Hmm lumayan 6 juta dollar atau senilai …berapa yaa…? Biarlah mereka yang menang menghitung sendiri …

[caption id="attachment_351742" align="aligncenter" width="614" caption="telihat diluar gedung,seorang polwan lagi berkeliling/tjiptadinata effendi"]

14151460121737771246
14151460121737771246
[/caption]

Sambil minum beer atau wine, menyaksikan pacuan kuda lewat layar TV ,sedangkan kaum wanita asyik dengan acara fashion show.Boleh dikatakan , kemarin merupakan hari libur nasional yang tidak resmi. Karena kendati hari di Victoria yang menyatakan libur resmi,tapi dalam kenyataannya seluruh retoran kemarin penuh sesak sejak siang hinggalarut malam.

14151466701133195163
14151466701133195163

pasangan gaek yang happy/tjiptadinata effendi

Intip Perayaan Melbourne Cup di Wollongong

Apa sesungguhnya yang menarik dari pesta rakyat ini? Ada beberapa catatan dalam pengamatan saya berkunjung kebeberapa club kemarin .

Pertama : Walaupun begitu ramainya orang yang bergabung dalam pesta besar ini, namun tidak satupun keributan yang terjadi. Sekuriti dan Polisi hanya berjaga diluar gedung, sebagai antisipasi menyusupnya orang yang dicurigai akan menimbulkan petaka(teroris).

Penjagaan cukup ketat,namun sama sekali tidak ditampilkan,sehingga tidak mengurangi kenyaman hadirin

Para penduduk Senior, secara khusus ,dijemput dirumahnya dan diantarkan ke club atau restoran, dengan gratis . Untuk makan buffet atau all you can eat,yang biasanya 20 dollar,khusus untuk kemarin hanya 9 dollar,dengan menu yang persis sama

[caption id="attachment_351745" align="aligncenter" width="491" caption="sebuah ambulance standby di Unandera,untuk mengangkut orang tua yang kelelahan/ft,tjiptadinata effendi"]

14151469861534099255
14151469861534099255
[/caption]

Menyaksikan acara fashion show,sungguh sangat menarik,namun karena penuh sesak,tidak dapat menjepret dengan jelas.Tapi yang lebih menyenangkan, menyaksikan betapa yang kalah berlari memeluk yang keluar sebagai pemenang dan mereka ketawa ceria. Tak sedikitpun terlihat rasa kekecewaan. Rupanya mereka sudah memahami,bahwa dalam sebuah lomba atau kompetisi, adalah hal yang biasa :”menang atau kalah”

Tidak terlihat seperti di film koboy texas, dimana sehabis minum minum,terus berantem dan lempar melempar kursi. . Juga tidak ada pesta dansa gila gilaan disini. Tidak juga music hingar binger yang memekakkan telinga,karena music yang diputar kebanyakan lagu lagu Elvis Presley dan lagu slow lainnya.

Begitu ada yang kelihatan bertindak anehatau bersuara keras,langsung di cegat dan dibawa keluar.Diantara para tamu yang ada, terlihat beberapa security dengan pakaian preman,namun kalau diperhatikan dengan seksama ,baru ketahuan di pinggangnya terselip sebuah revolverPemandangan ini, baru tampak beberapa bulan terachir, menyusul adanyaancaman terhadap warga Australia.

Dan yang tidak kalah menariknya,tidak secarik sampah berserakkan dilantai,kendati ada begitu banyak yang makan dan minum dalam acara ini.

.Mengetahui sedikit tentang tradisi dan perayaan di negeri orang,serta menyaksikan berbagai atraksi, yang berjalan aman ,damai ,tertib dan bersih,setidaknya menginspirasi .agar perayaan di negeri kita juga bisa berjalan semulus ini.

Mount Saint Thomas, 5 November, 2014

Tjiptadinata Effendi


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun