Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Inilah Reaksi Mahasiswa Australia untuk Jokowi!

21 Oktober 2014   02:16 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:20 11605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


[caption id="attachment_348754" align="aligncenter" width="560" caption="(Sumber: abcnews,radioaustralia./L.Sastra Wijaya /yacinta Kurniasih)"][/caption]

Sebuah surprise membaca reaksi dari para mahasiswa Australia ,pada hari pelantikan Jokowi sebagai Presiden Republik Indonesia,hari ini20 Oktober , 2014. Hari bersejarah bagi bangsa Indonesia ini, dianggap sangat penting juga bagi negara Australia. Hal ini dibuktikan dengan kehadiran Perdana Menteri Australia ,Tony Abbott.

[caption id="attachment_348755" align="aligncenter" width="576" caption="(Sumber: abcnews,radioaustralia./L.Sastra Wijaya /yacinta Kurniasih)"]

14138073611056104515
14138073611056104515
[/caption]

Reaksi spontan dari para mahasiswa Australia ,dengan menuliskan beragam tulisan pada sepotong kertas yang ditampilkan dalam foto ,adalah merupakan ungkapan rasa ikut bergembira atas pelantikan Jokowi.

Para mahasiswa kajian Indonesia di Universitas Monash (Australia) mengucapkan selamat dengan menuliskan berbagai pesan di secarik kertas kepada Presiden terpilih Indonesia, Joko Widodo.

Menurut Yacinta Kurniasih, salah seorang dosen Kajian Indonesia di sana, inisiatif untuk memberikan ucapan selamat ini datang dari para mahasiswa sendiri. Dalam mata pelajaran Kajian Indonesia selama ini mereka memang sudah mengetahui banyak mengenai situasi di Indonesia

Mata pelajaran Kajian Indonesia di Monash ini diikuti oleh sekitar 90 mahasiswa, yang terbagi dalam berbagai kelas tergantung pada tingkat kemahiran bahasa Indonesia mereka.

Awal yang baik bagi kedua negara

Kehadiran Tony Abbott dan respons positif dari mahasiswa Australia ini, merupakan awal dan petanda baik ,untuk meerkat kembali hubungan kedua negara, yang sempat merenggang ,karena gonjang ganjing masalah sadap menyadap. Diharapkan hubungan ini akan pulih ,seperti sebelumnya ,yang akan menguntungkan kepada kedua negara

Mount Saint Thomas, 20 Oktober, 2014

Tjiptadinata Effendi

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun