Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Indonesia Tampil Memukau di Royal Adelaide Show, Dihadiri 500 Ribu Pengunjung

9 September 2014   00:52 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:16 1251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_341700" align="aligncenter" width="630" caption=" Pertunjukan Kendang Sunda. (Photo: Adelindo Angklung)"][/caption]

Indonesia Tampil Memukau di Royal Adelaide Show, Dihadiri  500 ribu Pengunjung.

Kita patut berbesar hati dan berbangga, sejak bulan bulan terakhir , putra putri Indonesia menampilkan berbagai prestasi diluar negeri. Seperti diAustralia , Tiongkok dan Singapore. Bukan hanya prestasi dibidang keilmuan, tetapi juga di bidang music dan kesenian. Agaknya hal ini merupakan petanda baik ,bahwa dalam waktu singkat Indonesia , tidak hanya akan mampu menyamai prestasinegara-negara maju, bahkan pada waktunya nanti akan menjadi contoh bagi dunia.

Kendati kelompok kesenian yang tampil membawa nama Indonesia di luar negeri ,terdiri dari berbagai komunitas masyarakat yang berbeda, baik latar belakang ,maupun personal yang mendukung kegiatan ini, namun semuanya  bernaung dibawah satu bendera ,yakni :" Sang Saka Merah Putih"

Kali ini ,kembali Kesenian Indonesia tampil memukau di salah satu panggung utama, Goyder Pavillion di Royal Adelaide Show, Australia.Royal Adelaide Show adalah pertunjukkan terbesar di negara bagian Australia Selatan setiap tahunnya. Biasanya berlangsung selama 10 hari di awal bulan September, dan dihadiri oleh lebih dari 500 ribu pengunjung. Di sini di pertunjukkan berbagai kesenian dari berbagai daerah,termasuk berbagai acara yang merupakan ajang promosi.

Menurut Yen Yen Cheq dari perkumpulan Adelindo Angklung, pertunjukkan kesenian ini merupakan bagian dari kerjasama antara Shone Event dan Adelindo Angklung dengan Royal Adelaide Show. Setiap harinya jam 17.00 waktu setempat, di Goyder Pavillion tersebut ditampilkan salah satu seni dari Indonesia.

"Hari jumat, lalu tanggal 5 September, 2014 dimulai dengan pertunjukkan Kendang Sunda. Hari berikutnya Sabtu, dipertunjukkan tiga tari sekaligus yaitu Tor Tor (Sumatera Utara), Poco Poco dari Sulawesi Utara dan Gambyong dari Jawa Timur," kata Yen Yen Chew . Acara ini berlangsung hingga minggu depan ,tanggal 14 September, 2014.

[caption id="attachment_341702" align="aligncenter" width="630" caption="Tarian Tor Tor dari Sumatera Utara. (Photo: Adelindo Angklung)"]

14101720301810075776
14101720301810075776
[/caption]

Merupakan sesuatu yang patut mendapatkan apresiasi dari kita, bahwa semua kegiatan  ini dilakukan sendiri oleh putra putri  Indonesia yang tinggal di Australia Selatan.

Hari Senin yang akan tampil adalah Tari Sunda, dan hari berikutnya Angklung.  Tari Golek akan tampil hari Jumat disusul dengan Tari Saman dan Poco Poco pada hari Sabtu dan diakhiri dengan Tari Kelana.

[caption id="attachment_341701" align="aligncenter" width="605" caption="Stand angklung . Photo: Risa Di Dee) "]

1410171661598740991
1410171661598740991
[/caption]



Perkumpulan angklung Indonesia bernama Adelindo Angklung tampil di Cola Cola stage. Mereka tampil di sana untuk mengajarkan cara memainkan angklung kepada penonton.

Ini disebabkan karena pada hari Sabtu (13/9/2014), Adelindo Angklung mengkoordinir pertunjukkan permainan angklung dalam usaha memecahkan rekor dunia, memainkan angklung dalam waktu bersamaan. Adelindo Angklung sudah menyediakan 7000 angklung untuk dbagi-bagikan kepada peserta. Saat ini rekor dunia bermain angklung bersama terjadi di Washington DC Amerika Serikat di tahun 2013 dimana 5.393 angklung dimainkan bersama. (sumber:radioaustralia/abcnews/sastrawinata/abcinternational/sumber lainnya)

Catatan Penulis:

Memberikan apresiasi untuk setiap upaya putra putri bangsa, sesungguhnya merupakan dukungan semangat bagi mereka yang berprestasi .Tidak hanya yang tampak di depan mata kita,tetapi juga yang berprestasi di negeri orang. Karena disana mereka telah mengharumkan nama bangsa dan negara Indonesia,walaupun tidak melakukan hal hal yang bersifat spktakuler.

Hal ini setidaknya menjadi bukti bahwa putra putri Indonesia tidak kalah dalam hal prestasi dibidang apapun dengan rekan rekannya diluar negeri,termasuk dalam pementasan seni dan musik.

Mount Saint Thomas. 08 September, 2014

Tjiptadinata Effendi


Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun