[caption id="attachment_370653" align="aligncenter" width="536" caption="yang menabur akan menuai/tjiptadinata effendi"][/caption]
HijaukanHalaman Rumah Dengan Tanaman Bermanfaat
Di belakang kediaman putri kami di Mount Saint Thomas, ada halaman yang lumayan luas yakni sekitar 200 meter persegi. Karena lokasinya berada di kota kecamatan, maka boleh dikatakan hampir setiap rumah memiliki pekarangan. Baik di depan maupun di belakang rumah.
Tetangga kami memasang rumput hijau dan bunga bungaan. Bagus memang dan terkesan rapi. Namun sayangnya bila musim gugur dan dingin tiba, maka seluruh tanaman bunga tidak lagi berbunga bahkan sebagian layu.
[caption id="attachment_370656" align="aligncenter" width="614" caption="hasil kebun sendiri/tjiptadinata effendi"]
Saya memilih untuk menanami tanah kosong ini dengan tanaman buah yang dapat dinikmati. Antara lain, pohon jeruk mandarin, pohon mangga, pohon figtree dan Alpukat. Tiga tahun lalu ketika saya menanamkan biji avokat, tetangga saya sempat bertanya, kapanbiji yang saya tanam tersebut diharapkan bisa berbuah?
Saya katakan mungkin perlu beberapa tahun. Karena kalau mau beli cangkokan yang sudah tumbuh di pot harganya bisa mencapai 200 dollar.Sebatang anak pohon pisang saja, kami beli dengan harga 40 dollar. Yang kalau di kampung saya, paling Cuma 10 ribuan atau satu dollar. Tapiitu cerita di Indonesia, mana mungkin disamakan dengan Australia.
Membuat Pupuk Kompos sendiri
Ada pupuk kompos dijual dalam zak ,seukuran zak semen dengan harga 5 dollar. Kedengarannya murah tapi untuk ukuran kebun pisang,alpukat,mangga dan jeruk ,serta lainnya,dibutuhkan setidaknya 10 zak .Berarti 50 dollar sudah harus dikeluarkan ,bila kita mau main beli saja. Maka saya menyiasati dengan membuat kompos sendiri
Tidak perlu berteori yang rumit rumit sehingga membuat kita pusing. Prinsipnya setiap potongan: rumput,ranting kayu, kulit pisang, sisa makanan di dapur ,dedauan kering, di tumpuk dalam sebuah lubang dan dibiarkan kering. Bila sudah kering diaduk dengan tanah dan dibiarkan hingga sisa sisa makanan dan buah/sayuran ini,mengering.
Kemudian sudah siap digunakan.Sehingga sekaligus ada dua keuntungan,yakni :sisa sisa makanan dan sisa daun ,serta ranting tidak perlu dibuang, rumah dan pekarangan bersih dan dapat pupuk secara gratis. Untuk mempermudah,cukup tempat sampah dipisahkan antara sampai organik dan anorganik,seperti : plastik,kaleng bekas dan kertas yang mengandung bahan plastik
[caption id="attachment_370720" align="aligncenter" width="700" caption="buah hampir sampai ditanah,saking lebatnya/ doc.pri"]
3 Tahun Sudah Berlalu
Hari ini saya kekebun yang saya tanami tiga tahun lalu karena kami baru tiba disini dua hari lalu. Begitu saya turun ke halaman belakang bersama istri, kami terpana,menyaksikan pohon advocat sudah berbuah sangat lebat. Begitu sarat buahnya, sehingga cabangnya merunduk hingga ketanah. Bahkan buahnya bergelantungan hanya 10 cm dari atas tanah. Menurut pandangan mata saya, ada sekitar 200 buahnya, mungkin lebih. Untuk di Indonesia, buah alpukat, mungkin sangat murah, tapi dsini harga per biji alpukat berkisar antara 1,20 hingga `1,40 dolar per biji atau sekitar 15 ribu rupiah per satu biji alpukat.
[caption id="attachment_370657" align="aligncenter" width="700" caption="pisang di Australia adalah buah elite/tjiptadinata effendi"]
Sementara pohon pisang yang tadinya hanya sebatang, kini sudah menjadi lebih dari 20 pohon dan 7 di antaranya sudah berbuah. Bila lagi musim,harga pisang disini per kg adalah 4 dollar,tapi bila lagi badai atau panen gagal, maka harga pisang bisa mencapai 10 dollar per kg.
Pohon mangga baru berbuah 2 biji dan pohon jeruk juga baru mulai berbuah. Sedangkan tanaman markisah yang tumbuh menjalar di pagar berbuah sangat lebat
[caption id="attachment_370658" align="aligncenter" width="614" caption="pohon jeruk ,baru mulai berbuah/tjiptadinata effendi"]
Menabur dan Menuai
Sungguh benar kata pepatah:” Barang siapa Menabur,maka Ia akan Menuai” . Hari ini kami menyaksikan sendiri, betapa suatu kegembiraan hati menyaksikan hasil kerja keras,ketika mencangkul danmembersihkan pekarangan ini dari rumputan liar kini telah menghasilkan buah buah yang tinggal menunggu dipanen saja.Sementara itu di sudut sudut tanah lowong, saya tanami dengan kunyit, serai dan saledri. Mengingat untuk masakan Indonesia, ketika jenis tumbuhan ini sangat diperlukan. Untuk harga sepotong serai saja bisa 1,20 dollar atau 12 ribuan..Dengan menanaminya di rumah, di samping penghijauan juga sekaligus penghematan.
[caption id="attachment_370659" align="aligncenter" width="1024" caption="anak pohon pisang harganya 40 dollar disini/tjiptadinata effendi"]
Berkebun di samping merupakan olahraga yang menyenangkan juga dibutuhkan rancangan yang tepat sehingga hasil kerja keras dan susah payah mencangkul dan menyiangi rumput dapat terobati seperti yang kami nikmati saat ini. Karena sejak awal,kami sudah merencanakan berbagai pohon buah yang bermanfaat untuk dikonsumsi antara lain seperti yang saya tuliskan di atas : alpukat, pisang, jeruk,figtree ,mangga,markisah dan apel.
Semoga tulisan kecil ini ada manfaatnya bagi yang merencanakan untuk mengisi halaman belakang rumahnya dengan tumbuhan yang bermanfaat.
Mt.St.Thomas, 27 Pebruari, 2015
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H