Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Hati-hati Kirim Paket via EMS

7 Maret 2017   18:36 Diperbarui: 7 Maret 2017   18:58 2589
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto kantor Pos di Super IGA Mall,tempat kami mengirimkan paket via EMS, /tjiptadinata effendi

Maksud hati mau cepat maka caranya adalah mengirimkan paket via EMS atau Electronic Mail Service. Kami ke Kantor Pos yang berada satu gedung dengan Super Market Super IGA,karena lokasinya paling dekat dengan kediaman kami. Kami datang hampir bertepatan dengan jam Kantor Pos di tutup.Tapi karena kami sudah antri disana,maka seorang wanita,yang bertugas disana,masih mau menunggu kami beberapa menit, untuk mengisi formulir dan alamat di tuju.Biaya 41 dolar atau setara Rp.400.000,-- Tapi karena kami ingin paket ,secepat mungkin bisa diterima,maka masalah biaya,terpaksa kami abaikan.

bukti pengiriman dariKantor Pos Australia,/dok.pri.
bukti pengiriman dariKantor Pos Australia,/dok.pri.
Isi paket adalah :
  1. kartu akses ke apartement tempat kami tinggal di Kemayoran -Jakarta
  2. kunci apartement
  3. kunci safety box  bank Bukopin
  4. cuma itu saja.tidak ada barang lainnya

suasana pelayanan di Kantor Pos,merangkap toko/dok.pri
suasana pelayanan di Kantor Pos,merangkap toko/dok.pri
Menurut Petugas akan tiba di Jakarta dalam waktu 2 hari atau maksimal 4 hari kerja. Maka kami perhitungkan ,paling lambat, tanggal 1 atau tanggal 2 Maret ,sudah akan diterima di jakarta. Alamat di Jakarta  cukup jelas dan tidak masuk kedalam gang,Jadi mudah mencarinya.

Kunci  tersebut, memang secara financial tidak ada harganya,mau dijual juga nggak laku.tapi masalahnya,kunci apartement dan kunci Safety Box di bank,sangat diperlukan untuk mengurus surat surat penting,

Karena hingga kemarin ,masih belum sampai,maka kami datangi kembali Kantor Pos ,dimana kami mengirimkan Paket tersebut . Menurut Petugas ,paket sejak tanggal 24 Februari sudah dikirimkan ke Jakarta. Aturannya,bila ada yang dicurigai,maka Custom akan menahan paket maksimal 3 hari untuk di teliti,tidak lebih daripada itu.

Tapi karena masalahnya ada di Kantor Pos Indonesia,maka Post Australia,sama sekali tidak memiliki wewenang untuk ikut campur.

Nomor bukti pengiriman paket kami adalah : EJ2095497719AU .Sudah mencoba menelpon ke nomor yang kami coba cari digoogle, yakni 21 3813438 ,tapi selalu dijawab:" maaf,nomor yang anda putar,tidak menjawab. "Saya sungguh tidak tahu ,mau bertanya kemana, apakah ke  Kantor Pos atau kah ke Bea Cukai? Mencoba melacak via online juga tidak berhasil

Dikirim Tanggal 23 Februari ,Baru Tiba Hari ini 7 Maret 2017

Dikirim tanggal 23 Februari dan baru sore ini saya dapat pesan bahwa paket berisi serangkaian kunci tersebut diterima di Jakarta. Berarti sudah masuk hari ke 12. Dimana nyangkutnya ? Saya tidak mendapatkan jawabannya.

Tulisan ini,sengaja saya postingkan,agar bilamana ada paket paket,yang sifatnya sangat penting,agar berpikir ulang sebelum mengirimkannya via EMS. Karena pengalaman buruk yang saya alami,jangan sampai terulang lagi.

Saya tidak berani mengusulkan ,nama nama Kurir,yang mungkin  dapat terpercaya ,untuk mengirimkan paket,karena baru kali ini,kami mengirimkan via EMS dan ternyata baru memasukki hari ke `12 sampai di alamat. Padahal alamatnya bukan dikampung,tapi di ibu kota Jakarta.Mau menyalahkan siapa? Untuk menunjukkan bahwa paket tersebut penting,maka kami rela membayar mahal. Dengan harapan akan tiba di tempat tujuan, maksimal dalam waktu 7 hari .Tapi ternyata baru hari ini diterima.Padahal kunci safety box yang terdapat di dalam paket, sangat diperlukan untuk dapat mengambil surat surat penting  di bank.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun