Menyimpan Foto adalah Petanda Menyimpan Kenangan Manis Terhadap Pemiliknya
![keterangan foto: bersama teman teman di Maumere/tjiptadinata effendi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/12/26/maumere-jpg-586100ed9493730c0803c9ed.jpg?t=o&v=770)
Begitu juga,foto ayahanda dan ibunda kita atau Kakek Nenek kita,walaupun mungkin sudah berpuluh tahun lalu mendapatkan gelar almarhum dan almarhumah,tetap saja kita pajang di tempat terhormat. Bukan untuk diberikan sesajen,tapi menunjukkan rasa hormat dan penghargaan kita.
![kenangan dengan teman teman di Balikpapan/tjiptadinata effendi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/12/26/balikpapan-5860f79171937347096834f9.jpg?t=o&v=770)
Bila suatu waktu kita bertamu kerumah salah satu sahabat dan kerabat kita dan sempat  ditunjukkan kepada kita, foto belasan tahun lalu,ketika kita bersama sama mereka,tentu saja kita sangat senang.Dengan menyimpan foto yang ada diri kita didalamnya,adalah bukti tak terbantahkan,bahwa hubungan persahatan dan kekeluargaan,masih tetap terjaga.Walaupun mungkin karena kesibukan masing masing,sudah amat jarang berkomunikasi,tapi adanya sebuah foto kita yang masih disimpan,mencairkan kembali hubungan yang mungkin sudah mulai membeku.
![bersama teman teman di Minahasa/foto tjiptadinata effendi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/12/26/photo0998-001-58610055f29673cb67ca6ae3.jpg?t=o&v=770)
Menengok foto kenangan sewaktu masih kecil,pasti menggugah ingatan kita,sewaktu masih berada dikampung halaman. Kenangan  manis yang dapat tercipta melalui foto foto.akan mampu menyadarkan kita ,kalau selama ini,kita terlalu larut dalam berpacu mencari rejeki.Sehingga seakan hubungan kekeluargaan dan persahabatan sudah terabaikan dan terlupakan.
![kenangan di Cianjur /foto tjiptadinata effendi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/12/26/cianjur-5860fde8af7e616d318d6d48.jpg?t=o&v=770)
Walaupun dengan kemampuan tehnologi terkini,foto foto bisa diedit,sedemikian rupa.sehingga wajah kita bisa tampil di koran New York Times atau wajah kita sedang bersama artis terkenal,tapi foto yang asli tetap saja tidak tergoyahkan.
Kita bisa saja bercerita hilir mudik,bahwa kita sudah pernah kesana kemari. Bertemu di A atau si B dan selanjutnya,namun tanpa adanya selembar foto, maka walaupun mungkin saja apa yang kita tulis itu benar adanya,tetap saja merupakan sesuatu yang dipertanyakan.